Friday, 30 August 2013

Jurus Langsing Tapi Perut Tetap Kenyang

Sumber gambar dari SINI
Masih berpikir jika mau langsing harus sabar menahan lapar? Ternyata nggak gitu-gitu amat, lho! :)

***

Republika.co.id -- Kebosanan, stress, dan kesedihan juga dapat mempengaruhi nafsu makan Anda. Lalu apakah kenyang itu selalu membuat Anda gemuk? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda pahami dahulu penjelasan berikut ini seperti dilansir situs duniafitnes.com.

Apakah Anda benar-benar Lapar?

Rasa lapar disebabkan oleh tiga hal yaitu, menurunnya gula darah tersimpan, lambung yang kosong, dan aroma makanan. Otak membutuhkan 20 menit untuk menerima pesan tentang apa yang terjadi di perut (lapar dan kenyang). Nah, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar merasa lapar sebaiknya Anda minum beberapa gelas air sebelum mulai makan, karena tubuh yang dehidrasi juga bisa memicu rasa lapar. Cara ini akan menghindarkan Anda dari makan membabi buta dan rakus.

Makanan yang Mengenyangkan

Berikut 4 nutrisi penting yang bisa membantu Anda kenyang lebih lama:

1. Protein

Protein ternyata lebih mengenyangkan daripada karbohidrat maupun lemak. Masukkan protein pada setiap menu makanan Anda seperti telur, baik telur rebus atau omelet saat sarapan, ikan, susu dan yoghurt.

2. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks memiliki kadar gula yang stabil karena mengandung molekul gula yang kompleks dan tidak dicerna secara cepat. Hal ini membuat tubuh memiliki energi dalam jangka waktu lebih lama karena kadar gula dalam darah tidak melonjak ataupun menurun secara drastis.

Karbohidrat kompleks juga memberikan stimulus serotonin pada tubuh, yakni senyawa yang mengendalikan emosi dan juga napsu makan. Contoh makanan mengandung karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, gandum dan olahannya, ubi, dan masih banyak lagi.

3. Lemak Baik

Saat berdiet, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak (lemak baik). Lemak baik dalam makanan dapat merangsang hormon yang membantu para pelaku diet merasa kenyang lebih lama. Sumber lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Makanan tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai menu camilan.

4. Serat

Tambahkan pula makanan kaya serat seperti sereal, sayuran, dan buah-buahan segar dalam menu sarapan Anda. Makanan kaya serat dapat membantu Anda kenyang lebih cepat, sekaligus membantu memperbaiki kesehatan pencernaan saat sedang berdiet. Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam menu diet dan dapatkan nutrisi pentingnya.

(Sumber: Republika.co.id)


Sunday, 25 August 2013

Cara Diet Yang Benar

Semua wanita tentu saja mengidamkan bentuk tubuh yang langsing. Maka tak heran berbagai usaha pun dilakukan demi mewujudkannya.

Sebut saja seperti diet, tentu saja menjadi cara yang paling sering dilakukan. Namun sayangnya, tak banyak yang tahu bagaimana cara diet yang benar. Hasilnya, program diet yang dijalani pun tak membuahkan hasil.

Lantas seperti apa cara diet yang benar itu?

"Yang pasti tidak kelaparan, nutrisi tubuh terpenuhi, air harus masuk 15 kg atau setara 1 liter," ujar dr. Luluk Maya Savira saat ditemui Okezone di Bellagio Boutique Mall, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tak hanya itu, konsultan Amarra Health and Beauty Clinic tersebut juga mengatakan tidak perlu adanya aturan ketat yang membatasi konsumsi makanan.

"Ada yang menerapkan aturan tidak boleh makan ini atau apa pun, tapi sebenarnya tidak perlu sampai seperti itu. Justru kalau pintar memilih makanan, diet bisa berhasil," katanya.

"Sebaiknya pilih yang low sugar, karbohidrat juga pakai yang komplek jangan simpleks, seperti beras merah, gandum, oat dan pasta tapi tidak pakai keju. Buah 1 porsi itu wajib, bukan 1 biji ya," paparnya.

Meski begitu, dr Luluk juga menyarankan untuk mengimbanginya dengan olahraga. Sebab, hasil yang didapat juga akan lebih maksimal.

"Intinya juga harus olahraga, sehingga ideal berat badan yang didapat bisa setengah sampai 1 kg dalam seminggu atau 2-4 kg sebulan,"tutupnya.

(Sumber: Okezone.com)

Mau DIET SEHAT
tanpa lapar
tetap makan enak?

klik DI SINI

Wednesday, 29 May 2013

Menu Sahur Biar Nggak Lemes: Kurangi Karbohidrat, Perbanyak Protein

Ilustrasi: news.palcomtech
Nggak terasa sebentar lagi Ramadhan nan mulia akan menyapa kita. Coba ingat-ingat lagi Ramadhan yang telah lewat, apakah Anda sering merasa cepat lelah, ngantukan dan lemas kala beraktivitas? Jika jawabannya ya, mungkin itu karena menu sahur Anda yang salah atau kurang tepat komposisinya.

Kebanyakan orang Indonesia (termasuk Anda mungkin?) menyantap menu sahur yang dipenuhi dengan makanan berat dan full karbo (nasi lengkap dengan lauk pauknya). Alasannya simpel saja, karena menu sahur seperti ini dianggap mengenyangkan. Padahal, menurut Ketua Tim Dokter Kepresidenan dr. Aris Wibudi, seperti dikutip DetikHealth, menu sahur yang terlalu fokus pada karbohidrat akan membuat kita lekas mengantuk.

Lantas, bagaimana menu sahur sehat yang tepat agar tubuh kita tetap bugar dan nggak lemes sepanjang hari? Berikut hal-hal yang harus diperhatikan menurut dr. Aries:

1. Perhatikan Asupan Protein

"Prinsipnya tidak boleh kurang protein dan jangan fokus kepada karbohidrat," ujar Dr Aries.

Tambahkan sumber protein dalam menu sahur Anda, tapi usahakan untuk menghindari daging hewan. Protein nabati adalah yang terbaik. Kalau pun terpaksa mengambil asupan protein hewani, sumber terbaik adalah daging ikan.

Asupan protein yang cukup akan membuat metabolisme tubuh kita menjadi lancar sehingga kita akan merasa bugar sepanjang hari.

(Waah, saya jadi paham sekarang kenapa dengan menu sahur sehat Shake + PPP yang tinggi protein nabati itu membuat saya dan banyak customer saya merasa bugar sepanjang hari ketika sedang berpuasa --> baca salah satu testimoninya DI SINI)

2. Perbanyak Sayuran

Menurut dr. Aries, di bulan Ramadhan biasanya waktu tidur kita akan berkurang. Apalagi bagi yang selepas sahur harus berangkat bekerja dan kembali tiba di rumah pada larut malam. Karena kurang tidur, tak heran para pekerja ini jadi ngantukan, terutama saat tengah hari. Namun dengan menambah porsi sayuran dalam menu sahur, ini akan mengurangi serangan rasa kantuk.

"Porsi sayurnya sebaiknya dua kali lipat nasi. Dengan lebih banyak sayuran dalam perut, penyerapan glukosa akan dihambat sehingga tidak lekas mengantuk," paparnya.

(Lagi-lagi saya paham kenapa kita perlu mengganti menu sahur dengan Shake. Salah satu kandungan utama Shake kan sayur-sayuran).

3. Perhatikan Jenis Nasi yang Dikonsumsi

Kalau pun terpaksa harus makan nasi, perhatikan jenis nasi yang Anda konsumsi. Dr. Aries yang tiga bulan pensiun dari TNI AD dengan pangkat letnan jendral ini tidak merekomendasikan jenis nasi putih, nasih kebuli maupun nasi uduk sebagai menu sahur Anda. "Sebab beras putih itu glukosanya cukup tinggi sehingga malah bikin ngantuk dan cepat lapar, seperti juga roti. Lebih baik beras merah," jelasnya.

Nah, demikian sekelumit bocoran tentang menu sahur sehat dari dokter. Tetap semangat walaupun sedang berpuasa, ya! :)

MENU SAHUR SEHAT & PRAKTIS
cuma 1 MENIT!
klik DI SINI

Tuesday, 28 May 2013

DIET IBU MENYUSUI: Aman Nggak sih?

"Diet ibu menyusui, aman nggak sih?"

"Saya sedang menyusui, aman nggak sih kalau saya berdiet?"

"Badan saya tambah melar sejak melahirkan, nggak turun-turun sampai sekarang. Saya pengen diet, tapi masih menyusui. Gimana dong solusinya?"

***
Sejak artikel saya tentang secuplik pengalaman menjalani diet sambil menyusui mulai populer di mesin pencari Google dan Yahoo, tiap hari saya selalu mendapat sms atau telepon dari para ibu menyusui dari segala penjuru tanah air. Alhamdulillah, saya senang bisa sharing banyak hal dengan mereka.

Yang umumnya menjadi pertanyaan mereka adalah:
  1. Saya sedang menyusui, apakah produk ini aman?
  2. Apakah ada efek sampingnya buat bayi saya?
  3. Paket apa yang cocok buat saya?
Dan ini jawabannya:

Baca selengkapnya DI SINI ya :)

Monday, 27 May 2013

Makanan Sehat untuk Kulit Sehat

Kulit cerah dan segar tentu menjadi dambaan setiap orang, khususnya perempuan. Banyak dari mereka yang rajin melakukan perawatan ke salon untuk mempertahankan kesehatan kulit. Bukan rahasia lagi bahwa minum air putih delapan gelas per hari membantu menjaga kesehatan kulit. Tak hanya itu, konsumsi makanan tertentu juga akan mengoptimalkan kesehatan kulit.

Berikut 4 jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu menjaga kesegaran kulit dan membuatnya lebih cerah, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (28/5/2013):

1. Stroberi
Buah ini dikenal dapat memberikan manfaat pada kulit. Buah ini dikenal kaya akan koenzim Q10, suatu zat yang dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas, mengurangi penuaan, dan meningkatkan produksi energi sel.

Selain itu, buah ini juga mengandung asam alfa hidroksil cukup tinggi, sehingga membantu menyingkirkan sel kulit mati dan membantu tubuh memproduksi kolagen. Stroberi juga kaya akan vitamin C, yaitu antioksidan penting yang membantu mencegah timbulnya noda pada kulit, penuaan dan efek berbahaya dari matahari.

2. Tomat
Ada banyak alasan mengapa konsumsi tomat penting. Sebab, buah ini dapat menambah kandungan kolagen di kulit, sehingga mencegahnya menjadi kendur. Tomat juga memiliki antioksidan yang tinggi, sehingga membantu mengurangi garis-garis halus pada kulit.

Manfaat lainnya, tomat baik dimakan langsung maupun diolah menjadi jus, dapat membantu membersihkan jerawat.

3. Jeruk
Selain stroberi dan tomat, buah jeruk juga kaya akan kandungan antioksidan. Jeruk sangat baik untuk membantu mencerahkan kulit. Ia mengandung vitamin C yang dapat mencegah peradangan kulit.

Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan vitamin E dan zat besi dalam tubuh, sehingga nantinya akan memberi efek bercahaya pada kulit.

4. Telur
Telur sangat baik untuk kulit, sebab telur membantu melembutkan dan melembabkan kulit. Telur diketahui mengandung asam amino yang dapat membantu dalam regenerasi sel kulit baru.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa 2 antioksidan utama yang terdapat di dalam telur, lutein dan zeaxanthin, dikenal meningkatkan 4 kali lebih melindungi terhadap kerusakan akibat sinar UV seperti munculnya garis kulit dan bintik-bintik pada wajah. Makan 1 butir telur per hari secara signifikan dapat meningkatkan kadar darah lutein dan zeaxanthin.

(Sumber: DetikHealth)

mau LANGSING, KULIT MULUS, dan SEHAT?
klik DI SINI 

Wednesday, 1 May 2013

Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid

Selain senewen dengan suasana hati yang buruk serta kram perut, wanita juga sering dibuat pusing dengan berat badan yang naik saat haid. Apa sih penyebabnya?

Berat badan naik saat haid mungkin tidak terjadi pada setiap wanita usia subur. Para ahli ginekologi telah menunjukkan beberapa alasan penyebab berat badan naik saat haid, seperi dilansir onlymyhealth, Selasa (23/10/2012):



1. Nafsu makan meningkat

Setiap orang memiliki nafsu makan masing-masing. Keinginan makan akan semakin meningkat saat terjadi perubahan hormonal, misalnya saat perempuan sedang menstruasi.

Menurut ginekolog, wanita cenderung mengalami penurunan tingkat gula darah, yang membuat tubuhnya merespons secara otomatis dengan menciptakan rasa lapar atau ngidam makanan tertentu yang dapat mengkompensasi rendahnya tingkat gula darah dalam tubuh.

2. Edema atau retensi air

Beberapa wanita memperhatikan bahwa pada akhir minggu menstruasinya, angka di timbangan naik beberapa kilo. Kebanyakan berat badan yang naik bukanlah lemak, melainkan air.

Seringkali, ketika hormon tidak menentu dan tidak normal, pembengkakan terjadi. Akibatnya, tubuh wanita menyimpan air lebih banyak di bagian-bagian tertentu dari tubuhnya seperti kaki, lengan dan perut. Beberapa wanita juga mengalami pembengkakan di payudara, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik.

Namun pada dasarnya kenaikan berat badan selama minggu akhir menstruasi adalah normal dan biasanya akan kembali normal dalam beberapa hari.

Ingin LANGSING & SEHAT
dengan Nutrisi rasa es krim?
klik DI SINI

Sunday, 28 April 2013

Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa


Berat badan Anda naik saat puasa dan Anda heran menyadari hal ini?

Ketika berpuasa seharusnya tubuh menjadi lebih ramping dan sehat karena waktu makan hanya menjadi dua kali dalam sehari. Tapi banyak yang mengeluh saat bulan puasa berat badan malah naik alias menjadi gemuk. Mengapa bisa begitu?

Ada beberapa penyebab berat badan naik saat puasa:



1.  Balas dendam

Buka puasa dijadikan ajang balas dendam konsumsi makanan. Orang biasanya ‘murka’ dan makan semua makanan yang manis, kolak dengan santan, es campur, makanan berlemak, gorengan, dan makanan berkalori tinggi lainnya.

2. Karbohidrat

Berbuka puasa dengan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup, gula merah dan lain lain. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana biasanya telah bersih dari serat akibat pengolahannya atau secara alami mempunyai kadar serat yang rendah. Berbagai makanan ringan dan cemilan, seperti biskuit, cokelat, permen, kue, mengandung karbohidrat sederhana. Tubuh menyerap karbohidrat sederhana dengan cepat, sehingga cepat terasa lapar meskipun sudah mengonsumsi makanan yang berkarbohidrat sederhana dalam jumlah besar.

3.  Porsi makan

Porsi makan ketika buka puasa sampai sahur tetap atau bahkan lebih banyak dari pada ketika tidak puasa. Bagi beberapa orang yang terbiasa makan dengan porsi besar, puasa justru menaikkan selera makan dan minum. Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga.

MENU SAHUR SEHAT UNTUK DIET?
klik DI SINI

4. Malas gerak

Di saat puasa biasanya kita jadi pemalas terutama dalam aktifitas fisik. Jam tidur biasanya juga bertambah, terutama di siang hari. Sebagian orang jadi jadi malas berolahraga. Bahkan, ada yang menghindari pekerjaan fisik sebisa mungkin.

5. Penyerapan makanan yang efektif

Berpuasa hampir selama 14 jam menyebakan tubuh menjadi sangat efektif dalam mengolah makanan. Makanan dapat diserap sempurna ke dalam pembuluh darah kita sehingga pengolahan zat gizi sangat efektif termasuk untuk energi.

Nah, dengan memerhatikan faktor-faktor penyebab berat badan naik saat puasa, semoga di Ramadhan mendatang Anda bisa lebih berhati-hati agar tidak bertambah gemuk :-)

Sumber: ibudanbalita.net, detikhealth

Friday, 26 April 2013

Penyebab Berat Badan Naik Drastis

Secara umum, kebiasaan buruk yang sering sekali Anda lakukan menjadi penyebab berat badan naik drastis.

Pada zaman sekarang ini, gemuk atau kelebihan berat badan bukan lagi gangguan estetika melainkan sebuah penyakit.

Seperti kita ketahui, obesitas sering sekali dikaitkan sebagai sumber penyakit yang kerap terjadi di dalam tubuh. Dengan menjaga keseimbangan berat badan, maka tubuh kita akan terhindar dari berbagai penyakit.

Memiliki pola hidup sehat adalah hal yang sudah populer dan sering sekali diberitakan di berbagai media. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah berat badan Anda sudah ideal? Kalau belum, cobalah untuk mencari tahu penyebab berat badan naik drastis hari demi hari.

Seperti yang dikutip dari Times Of India, Kamis (15/3/2012), ada beberapa penyebab berat badan naik drastis :



1. Tidak cukup tidur

Kita sering sekali membuat banyak alasan untuk menunda tidur pada malam hari. Tubuh akan mengalami stres fisiologi ketika tidak mendapatkan haknya untuk beristirahat.

Akibatnya, penyimpanan lemak dalam tubuh menjadi lebih efektif dari sebelumnya. Selama proses tersebut, penyimpanan kalori dalam tubuh kita menjadi berlimpah, sedangkan kalori yang kita butuhkan hanya sedikit. Maka berat badan pun akan naik.

Gejala yang sering muncul ketika kita kurang tidur adalah mudah lelah serta tingkat energi yang rendah. Oleh karena itu, kebutuhan tidur wajib dipenuhi untuk membuat berat badan tetap terkendali.

2. Stres yang berkepanjangan

Saat sedang stres, proses biokimia akan terangsang di dalam tubuh dan membuat metabolisme tubuh kita menjadi lebih lambat. Akibatnya kalori dalam tubuh lebih lama terbakar.

Bila kita mengalami kenaikan berat badan akibat stres, ini akan terlihat jelas dari melebarnya lingkar pinggang kita.Tidak ingin lingkar pinggan melebar? Perhatikan tingkat stres Anda!

3. Konsumsi obat-obatan.

Ada beberapa obat yang dapat membuat berat badan meningkat, misalnya obat untuk mengatasi depresi, tekanan darah, migrain, maupun obat-obatan yang dikonsumsi untuk penggantian hormon.

Terkadang obat-obat seperti ini dapat memberikan efek samping seperti meningkatnya nafsu makan dan menaikkan tingkat insulin dalam tubuh.

Tetapi sering juga sulit untuk menentukan obat yang menjadi penyebab naiknya berat badan secara pasti, karena setiap obat memiliki efeknya masing-masing. Karena itu, sebelum mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu.

4. Kondisi tubuh

Sebagai contoh misalnya kondisi medis hipotiroidisme yang merupakan kondisi kekurangan hormon tiroid. Kondisi medis seperti ini dapat merangsang meningkatnnya berat badan. Gejala kondisi medisi ini sering dikaitkan dengan tidur yang terlalu banyak dan sering merasa lesu.

Ingin LANGSING & SEHAT
tanpa obat?

Wednesday, 24 April 2013

Penyebab Metabolisme Lambat

Metabolisme adalah suatu proses di mana tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi untuk melakukan aktivitas. Apabila metabolisme tubuh kita lancar, maka pembakaran kalori dalam tubuh juga akan lancar. Tetapi, bila proses metabolisme kita lambat, pembakaran kalori dalam tubuh kita juga akan menjadi lambat.

Banyak hal yang membuat proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lambat seperti usia, jenis kelamin, berat badan, asupan gizi dan lain-lain. Tetapi ada penyebab lain yang mungkin jarang diketahui. Berikut adalah penjabarannya, seperti dikutip symptomfind :

1. Menghindari kafeinKafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, konsumsi kafein dapat menaikkan tingkat metabolisme tubuh 4-5 persen, asalkan dikonsumsi dengan jumlah yang benar. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat berdampak negatif pada tubuh Anda.

2. Tidak minum susu
Sebuah riset menunjukkan bahwa kekurangan kalsium telah dikaitkan dengan melambatnya proses metabolisme di dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak akan mengurangi jumlah penyerapan lemak yang berasal dari makanan lain. Jika memungkinkan, Anda dapat mengonsumsi yogurt saat sarapan atau jam makan siang untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

3. Melewatkan waktu makan
Melewatkan waktu makan dengan alasan ingin langsing, sesungguhnya dapat menyebabkan proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lambat. Mengapa? Karena, tubuh membutuhkan sejumlah kalori setiap harinya untuk mendukung fungsi dari kerja tubuh. Jadi, jika asupan kalori terlalu rendah, maka tubuh akan mencari sumber bahan makanan lain dan biasanya mereka mengambilnya dari jaringan otot.

4. Terlalu banyak konsumsi alkohol
Menurut sebuah artikel yang ditulis oleh Dr Mauro Di Pasquale pada BodyBuilding.com, disebutkan bahwa alkohol dapat memperlambat metabolisme hingga 73 persen, bahkan beberapa jam setelah Anda selesai mengonsumsi alkohol. Beberapa riset memang menunjukkan bahwa minum satu gelas alkohol memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi lebih dari itu harus dihindari.

5. Rendah asupan vitamin D
Vitamin D telah lama dikenal sebagai vitamin “sinar matahari” dan sangat penting dalam membantu proses penyerapan kalsium. Menghabiskan waktu beberapa menit di bawah sinar matahari tanpa tabir surya dapat memberikan Anda dosis yang baik dari vitamin D, seperti mendapat satu porsi ikan tuna, segelas susu atau sereal. Tetapi ingat, Anda tidak boleh menghabiskan waktu terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari tanpa perlindungan untuk menghindari sengatan matahari dan kanker kulit.

6. Massa otot rendah
Fakta ilmiah menyebutkan bahwa otot menggunakan lebih banyak energi ketimbang lemak. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki massa otot lebih besar, umumnya cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat. Jadi, dengan melakukan latihan beban, tingkat metabolisme juga akan semakin meningkat. Sebagai bonus tambahan, latihan beban juga akan membantu meningkatkan kepadatan tulang Anda.

7. Kekurangan zat besi
Besi adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk membawa oksigen ke otot untuk membantu membakar lemak. Namun banyak orang kekurangan zat besi, terutama pada kaum perempuan yang secara rutin mengalami periode bulanan (menstruasi). Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menjadi cepat merasa lelah, lemas disamping juga akan memperlambat metabolisme. Namun, besi dapat dengan mudah Anda temukan dalam makanan seperti daging dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.

8. Kekurangan protein
Selain zat besi, protein juga memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan otot. Protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 35 persen. Oleh karena itu, pastikan agar setiap makanan yang Anda konsumsi mengandung beberapa jenis protein.

9. Diabetes tipe 2
Meskipun hubungannya belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa seseorang dengan diabetes tipe 2 cenderung memiliki tingkat metabolisme lebih lambat ketimbang mereka yang tidak mengidap diabetes tipe 2.

Sumber: kompas.com

Sunday, 14 April 2013

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Diet

Diet tak seharusnya membuat tubuh kelaparan. Asupan nutrisi harus dijaga untuk membuat tubuh tetap bugar. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui kebutuhan nutrisi dirinya.

Setiap orang memiliki kebutuhan asupan nutrisi yang berbeda. Kebutuhan asupan nutrisi akan menentukan bagaimana cara menjalani diet. asupan nutrisi juga menjadi bahan evaluasi apakah tubuh mendapat asupan yang cukup.

Berikut hal yang harus diperhatikan sebelum menjalani diet :

1. Diet harus memenuhi kebutuhan kalori

Kebutuhan kalori dipengaruhi banyak faktor seperti, tujuan diet, komposisi tubuh, usia, tingkat aktivitas, dan jenis kelamin. Apabila tujuan diet menurunkan berat badan maka tubuh tidak membutuhkan banyak asupan kalori.

Kalori berlebih akan menjadi lemak yang justru menaikkan berat badan. Sedangkan bila tujuan diet menaikkan berat badan, maka asupan kalori harus ditingkatkan.

2. Kebutuhan makronutrien tercukupi

Makronutrien adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak. Jumlah asupan untuk tiap orang tentu berbeda.

Apapun tujuan diet, kebutuhan makronutrien harus tercukupi. Bila makronutrien kurang, diet tidak akan memberi hasil maksimal. Makronutrien juga berperan dalam membantu pertumbuhan, meningkatkan metabolisme, dan mengatur fungsi tubuh.

3. Dilarang melewatkan mikronutrien

Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral yang tidak dapat diproduksi tubuh. Zat ini bisa didapatkan dari sayur dan buah segar. Mikronutrien diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Biasanya kurang dari 100 mikrogram per hari.

Mironutrien memiliki peran yang tak kalah penting dibanding makroprotein. Kekurangan mikro protein bisa menjadi ancaman serius. Kekurangan vitamin C berefek pada menurunnya daya tubuh, akibatnya bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit lebih mudah masuk. Kekurangan mineral penting seperti zinc dan zat besi menyebabkan anemia dan mudah lelah.

4. Konsisten

Diet yang tidak konsisten akan sia-sia. Karena itu sebelum berdiet sebaiknya dipikirkan, apakah metode diet sesuai dengan kebutuhan nutrisi. Jangan sampai diet berujung penyiksaan pada diri sendiri.

Sumber: health.kompas.com

Mau DIET SEHAT
dengan NUTRISI rasa es krim?
Klik DI SINI

Wednesday, 10 April 2013

10 Tips Sukses Menurunkan Berat Badan

Saat ingin sukses menurunkan berat badan, mungkin Anda akan dibingungkan dengan berbagai masukan tentang metode diet yang tepat serta sesuai dengan kondisi fisik Anda. Ada yang bilang tinggal mengurangi asupan karbohidrat, ada yang bilang berhenti makan di atas jam 7 malam atau bahkan menyuruh Anda untuk makan satu kali dalam sehari. Tapi apakah kesemuanya terbukti efektif untuk Anda?

Beruntung sejumlah pakar gizi berkenan membagi tips terbaiknya untuk menurunkan berat badan tanpa perlu membuat Anda kelaparan atau menghindari hangout dan makan-makan bersama teman-teman Anda. Seperti dilansir today.com, Senin (11/3/2013), berikut tips diet terbaik rekomendasi dari Elizabeth Ward, RD; Lyssie Lakatos, RD; Tammy Lakatos Shames, RD; Christine Avanti CN dan Ashley Koff, RD.

1. Jangan terlalu lapar

Saat orang merasa lapar, ia akan cenderung membuat keputusan yang buruk karena lapar adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia yang sulit untuk dihindari. Bahkan orang yang merasa lapar kesulitan untuk menahan keinginannya, apalagi jika harus menunggu atau mencari makanan sehat. Akibatnya mereka akan makan apapun yang ada di hadapannya lalu menyesalinya.

Untuk itu, setiap orang dituntut mampu merencanakan jadwal dan asupan makannya sendiri karena itu dapat mencegah lapar intens yang seringkali menghambat dietnya. Saat ngemil pun selalu sediakan cemilan sehat seperti telur rebus, kripik gandum, yoghurt dan kismis. Selain itu, jangan pernah melewatkan jam makan.

2. Perhatikan calorie budget

Apa itu calorie budget? Ini adalah jumlah kalori yang harus dikonsumsi seseorang setiap harinya agar berat badan yang diinginkannya tercapai. Dengan mengetahui calorie budget masing-masing, setiap orang dapat merencanakan seberapa banyak porsi buah, sayuran, gandum utuh, produk susu rendah lemak dan protein lain yang harus mereka konsumsi setiap harinya.

3. Makan dengan takaran yang tepat setelah berolahraga

Banyak orang yang memprediksi berapa banyak kalori yang mereka bakar selama melakukan aktivitas fisik secara berlebihan padahal kenyataannya belum tentu sebanyak itu. Akibatnya, setelah berolahraga, bisa jadi Anda akan cenderung mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan sehingga mempersulit diet.

Apalagi bagi wanita, olahraga berintensitas tinggi akan mendorongnya untuk makan lebih banyak. Untuk itu, kunci pengendalian berat badan adalah olahraga dengan intensitas sedang diimbangi dengan selalu mengecek kalori yang dibakar selama berolahraga agar Anda tidak makan melebihi yang dibutuhkan setelahnya.

4. Konsumsi bahan makanan berwarna merah, jingga dan hijau

Pada setiap makanan yang Anda konsumsi, usahakan untuk selalu memasukkan salah satu dari bahan makanan dengan tiga warna tersebut. Dengan begitu Anda takkan punya kesempatan untuk memasukkan makanan berkalori tinggi ke dalam pola makan Anda.

5. Mengurangi gigitan

Jika Anda melakukannya setiap kali makan maka Anda akan 'menghemat' 75 kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda perharinya atau setara dengan penurunan berat badan sebanyak 3,6 kilogram pertahunnya.

6. Banyak minum

Secara umum jumlah air yang direkomendasikan untuk dikonsumsi per harinya adalah 64 ons. Jumlah ini akan memenuhi perut Anda sehingga Anda akan merasa lebih kenyang meski mengonsumsi kalori lebih sedikit dari sebelumnya.

7. Kurangi garam

Garam adalah salah satu kontributor terbesar untuk penambahan berat badan sekaligus menjadi alasan mengapa orang kesulitan untuk menurunkan berat badannya. Garam juga membuat seseorang menjadi mudah merasa lapar dan haus, jadi sebelum mengonsumsi makanan apapun, cek terlebih dulu kandungan sodiumnya pada label makanan. Jika tidak, pilihlah bahan makanan yang masih segar.

Hanya dengan mengurangi asupan sodium dan memilih makanan yang lebih alami, dijamin perut Anda akan mulai rata dengan cepat.

8. Pilih makanan pedas

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, menambahkan sambal atau rempah-rempah yang pedas ke dalam makanan akan membantu membatasi rasa lapar.

Selain itu, tim peneliti dari State University of New York, Buffalo juga mengungkapkan bahwa kapsaisin (senyawa yang terkandung dalam cabe) memicu otak untuk melepaskan endorfin atau hormon yang menyebabkan munculnya perasaan kenyang dan puas.

9. Diet soda takkan membantu Anda menurunkan berat badan

Studi yang University of Texas Health Science Center mengungkap makin banyak soda yang diminum seseorang, makin besar risikonya untuk mengalami kelebihan berat badan. Bahkan mengonsumsi dua kaleng soda atau lebih dalam sehari dapat menambah lingkar pinggang hingga 500 persen.

Kok bisa? Menurut peneliti dari Purdue University, pemanis buatan dapat mengganggu kemampuan alami tubuh untuk mengatur asupan kalori berdasarkan tingkat kemanisan makanannya. Artinya orang yang mengonsumsi makanan semacam itu lebih cenderung untuk makan berlebihan karena tubuhnya 'dimanipulasi' untuk berpikir bahwa mereka sedang mengonsumsi gula hingga akhirnya ketagihan.

Studi lain juga menemukan hanya mengonsumsi satu diet soda perhari saja sudah dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik sebesar 34 persen. Sindrom metabolik sendiri merupakan sekumpulan gejala, termasuk lemak perut dan kadar kolesterol tinggi yang memunculkan risiko penyakit jantung pada seseorang.

10. Lebih fokus pada keseimbangan gizi daripada hitungan kalori

Daripada hanya menghitung jumlah kalorinya, pastikan makanan Anda selalu mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Pasalnya kombinasi itu akan memberikan asupan energi yang lebih baik sekaligus menurunkan lebih banyak lemak karena ketiganya memberi apa yang dibutuhkan oleh tubuh berupa nutrisi yang dapat dicerna lebih lama sehingga rasa kenyangnya bertahan lebih lama.

Sumber: Detik Health

Mau DIET SEHAT dengan 
gizi seimbang - rendah kalori?
Klik DI SINI

Tuesday, 9 April 2013

Efek Samping Obat Pelangsing

Menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah. Karena putus asa, tidak sedikit orang yang mengonsumsi obat pelangsing untuk menurunkan bobotnya secara instan. Tapi sebaiknya jangan sembarangan minum obat pelangsing karena banyak efek sampingnya.


Menurunkan berat badan yang sehat seharusnya dilakukan dengan memperbanyak aktivitas fisik disertai dengan makan makanan sehat, bukan dengan cara instan seperti minum obat pelangsing. Salah-salah, tubuh Anda malah jadi rusak dibuatnya.

Berikut beberapa efek samping obat pelangsing yang sering terjadi, mulai dari yang paling ringan hingga berat, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu (3/4/2013):

1. Masalah pencernaan

Efek samping yang paling umum dari obat pelangsing adalah keluhan lambung. Ada blocker lemak yang hadir dalam obat pelangsing dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gas berlebihan dan bahkan diare.

Sebagian besar elemen juga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin. Kekurangan vitamin dalam tubuh adalah efek samping yang umum dari obat pelangsing. Karenanya, orang-orang yang mengonsumsi obat pelangsing perlu minum multivitamin tambahan.

2. Supresi rasa lapar

Ada banyak cerita horor yang cukup menunjukkan bagaimana obat pelangsing bisa membunuh. Obat pelangsing biasanya mengandung unsur yang disebut sibutramine, yang memicu sistem saraf simpatik. Ini menekan rasa lapar tetapi juga dapat meningkatkan denyut jantung normal seseorang yang dapat menyebabkan serangan jika tidak terkontrol.

Delirium (gangguan kesadaran), hiperaktif, peningkatan tekanan darah, muka memerah dan insomnia adalah efek samping tambahan dari supresi rasa lapar yang dilakukan oleh obat pelangsing. Bahkan, beberapa orang dilaporkan menderita bekuan darah yang terjadi karena tekanan darah meningkat.

3. Tubuh tidak nyaman

Terlepas dari kenyataan bahwa obat pelangsing dapat mengekspos Anda terhadap bahaya serangan jantung, pil ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh.

Orang yang mengonsumsi pil ini biasanya tidak memiliki kontrol atas buang air besar (BAB). Peningkatan perut kembung dan tinja berminyak juga merupakan beberapa ketidaknyamanan tambahan pada orang-orang yang mengonsumsi obat pelangsing. Efek lainnya, seperti sakit kepala, sakit perut, mulut dan tenggorokan kering, kecanduan dan sembelit.

4. Menopause dini

dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina menjelaskan pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa resep dokter memang dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan. Tapi efeknya, obat pelangsing yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan perempuan buang air kecil secara berlebihan.

"Nah, kalau si perempuan pipis banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur atau ovarium itu nggak bisa diperbaiki lagi, akhirnya bisa-bisa tidak haid dan menjadi menopause di usia muda," tambah dr Frizar.

Sumber: Detik Health

Ingin LANGSING & SEHAT
tanpa obat?
Klik DI SINI

Monday, 8 April 2013

Bahaya Diet Ketat: Menstruasi Terganggu Hingga Osteoporosis

Ilustrasi: koran-jakarta.com
Jangan asal kurus saja, diet penurunan berat badan yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan seorang wanita berhenti mendapatkan menstruasi (amenorrhea). Dampaknya tidak hanya berhenti di situ saja, karena amenorrhea juga dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan lainnya.

Banyak tips-tips diet ketat dan aneka macam pil diet yang menjanjikan penurunan berat badan hanya dalam hitungan hari. Tetapi diet yang ekstrem tersebut justru dapat mendatangkan berbagai masalah kesehatan, apalagi jika telah mengganggu siklus menstruasi wanita.


Berhentinya siklus menstruasi disebut dengan amenorrhea, yang terdiri dari dua jenis yaitu amenorrhea primer dan amenorrhea sekunder. Amenorrhea primer mengacu pada kasus dimana seorang wanita tidak lagi mendapat menstruasi pada usia 16 tahun.

Sedangkan amenorrhea sekunder terjadi bila wanita yang sebelumnya memiliki siklus menstruasi normal, tetapi kemudian berhenti mengalami menstruasi selama 3 sampai 6 bulan atau lebih. Amenorrhea sekunder ini dapat disebabkan karena stres, penggunaan obat-obatan, berkembangnya tumor kelenjar hipofisis, diet yang ekstrem dan olahraga yang terlalu keras.

"Ketika seseorang mengubah pola diet dengan ekstrem, tubuh akan kaget karena perubahan metabolisme dan dapat mempengaruhi sistem reproduksinya," kata Dr. Lee Kao, dokter spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas dari Laurel Fertility Care di San Francisco, seperti dilansir She Knows, Sabtu (2/3/2013).

Ketika diet ketat ekstrem telah menyebabkan amenorrhea, Anda akan mengalami beberapa dampak kesehatan lainnya, antara lain sebagai berikut:

1. Dampak amenorrhea terhadap kesehatan reproduksi

Amenorrhea jangka pendek yang hanya beberapa bulan, tidak menyebabkan masalah yang signifikan pada sistem reproduksi. Namun, jika seorang wanita menjalani program diet yang terlalu berat, bahkan amenorrhea jangka pendek pun dapat menandakan masalah lain, seperti ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan sistem reproduksi.

Amenorrhea jangka panjang hingga lebih dari tiga sampai enam bulan dapat menandakan bahwa ovarium tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, wanita yang memiliki tingkat estrogen rendah karena indung telurnya tidak berfungsi dengan baik, dapat mengalami gejala menopause dini seperti sulit tidur dan berkeringat di malam hari.

LANGSING & SEHAT
TANPA DIET KETAT, TETAP MAKAN 3X/HARI
KLIK  DI SINI

2. Amenorrhea dapat menurunkan kepadatan tulang

Hormon estrogen membantu menyeimbangkan hilangnya kalsium dari tubuh dengan asupan kalsium yang masuk ke tubuh. Tanpa suplai estrogen yang teratur dari ovarium, tubuh akan mengalami kesulitan menyeimbangkan kadar kalsium.

Selain ketidakseimbangan hormon estrogen tersebut, hilangnya kalsium juga dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan elektrolit, tidak cukup terpapar sinar matahari, kurang makan makanan berkalsium, dan memiliki kebiasaan merokok, adalah faktor risiko osteoporosis.

Sumber: Detik Health

Sunday, 7 April 2013

Jangan Tunda Diet! Kalau Terlambat, Gemuk Bisa Jadi Permanen!

Selagi masih muda, diet dan olahraga masih bisa diandalkan untuk menurunkan berat badan. Jangan tunggu sampai tua, sebab pada suatu saat kerusakan organ tubuh yang dipicu oleh kegemukan bisa menjadi permanen dan susah dipulihkan.

Kegemukan sejak lama dikaitkan dengan berbagai kerusakan organ seperti jantung dan sistem metabolisme. Karena itu pula, kegemukan diyakini bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus dan juga kanker.


Para ahli menyarankan diet dan olahraga sebagai cara paling jitu untuk menurunkan berat badan sekaligus mengurangi risiko berbagai penyakit tersebut. Di usia muda, penurunan berat badan serta pemiluhan organ-organ yang rusak masih mungkin dilakukan.

Cara jitu menurunkan berat badan?
KLIK DI SINI

Namun sebaiknya jangan pernah menunda, sebab penelitian di John Hopkkins University menunjukkan bahwa kerusakan itu bisa menjadi permanen jika sudah terlambat. Selagi masih muda, ada baiknya tidak menunda upaya-upaya untuk menurunkan berat badan.

Penelitian tersebut menunjukkan, kekakuan jantung dan pembuluh darah yang mempengaruhi fungsi diastolik berkurang ketika sekelompok tikus uji berusia muda menjalani program penurunan berat badan. Namun pada kelompok tikus uji yang lebih tua, kekakuan itu tidak berkurang.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa makin lama tikus-tikus itu berada dalam kondisi kegemukan, makin besar risiko kerusakan jantungnya menjadi ireversible (tidak bisa pulih)," kata Dr Madj Al Ghatrif yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (5/3/2013).

Tentunya hasil penelitian ini tidak boleh diartikan sebagai anjuran bagi orang yang sudah terlanjur tua untuk tidak usah berolahraga. Olahraga tetap akan ada manfaatnya, tetapi kalau bisa dimulai sejak sekarang untuk apa ditunda-tuda sampai tua?

(Sumber: Detik Health)

Cara Mudah Bakar Kalori Tanpa Olahraga

Tidak perlu iri dengan orang-orang yang punya banyak waktu berolahraga. Sebab Anda pun bisa membakar kalori dan tetap bugar meski tidak mengalokasikan waktu khusus untuk berolahraga. Bagaimana caranya?

Disadari atau tidak, sebenarnya banyak kegiatan sehari-hari yang bisa membakar kalori. Nah, berikut ini beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk membakar kalori meski tidak berolahraga.

Nah berikut ini beberapa kegiatan yang bisa membakar kalori Anda seperti dikutip dari Boldsky, Jumat (5/4/2013):

1. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup bisa membakar kalori lho. Sebab banyak orang dengan gangguan tidur cenderung gemuk dan bahkan mengalami obesitas. Karena itu pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup, 6-8 jam sehari.

2. Melakukan Permainan Otak

Ketika otak aktif, tubuh cenderung memanas dan merasa lelah. Ini makanya ketika Anda melakukan permainan otak seperti sudoku, teka-teki, catur, maupun ludo bisa mengurangi kalori dalam tubuh. Pada saat melakukan permainan otak, artinya otak mengirimkan sinyal ke tubuh untuk tetap aktif dan waspada. Tak heran hal ini membuat Anda berkeringat. Itulah alasan Anda cenderung merasa haus ketika menyelesaikan sudoku atau teka-teki silang.

3. Bernapas

Setiap 5 kali menarik dan mengeluarkan napas dalam-dalam, Anda telah membakar 60 kalori. Kegiatan ini akan membantu sirkulasi darah di seluruh tubuh sehingga membuat anda merasa segar. Tak hanya itu, menarik dan mengeluarkan napas dalam-dalam juga meningkatkan merabolisme tubuh. Ketika melakukan ini, Anda merasakan udara dingin melewati tenggorokan dan perut, sedangkan udara panas keluar melalui mulut.

4. Tertawa Lepas

Tertawa tidak hanya melepaskan endorfin tetapi juga bisa mengurangi stres dan membakar kalori. Jadi luangkan waktu untuk bercanda bersama teman, atau tontonlah acara komedi dan biarkan Anda tertawa lepas.

5. Berkebun

Kabar baik bagi Anda yang hobi berkebun. Sebab kegiatan ini bisa membantu Anda membakar 120 kalori. Hmm jadi bukan saja Anda akan mendapat tanaman bunga yang indah di kebun, tubuh Anda pun akan lebih bugar dengan berkebun.

6. Menyetrika Baju

Menyetrika baju sepertinya merupakan kegiatan yang paling membosankan di seluruh dunia. Tetapi ada manfaat luar biasa di balik aktivitas ini lho. Hanya dengan menyetrika baju, Anda bisa membakar 150 kalori. Panas yang dikeluarkan setrika akan bereaksi dengan tubuh sehingga membuat Anda berkeringat. Itulah yang membuat kalori terbakar.

7. Bersih-bersih Rumah

Kelihatannya sepele, tapi aktivitas bersih-bersih rumah bisa membuat Anda lelah karena kegiatan ini membakar kalori. Hanya dengan menyapu, mengepel, membersihkan debu dan merapikan rumah, Anda bisa membakar 200-400 kalori yang setara dengan aerobik kardio.

8. Menggunakan Tangga

Beralihlah menggunakan tangga ketimbang menggunakan lift atau eskalator. Sebab dengan naik turun tangga, Anda bisa membakar 65 kalori.

(Sumber: Detik Health)

Bakar kalori 
dengan Juice Nutrisi rasa es krim?
Klik DI SINI

Wednesday, 20 February 2013

7 Kebiasaan Sehat Rasulullah

BERAPA kali dalam setahun Anda jatuh sakit? Sehat, untuk orang Islam, merupakan akumulasi beberapa hal; cukup tidur, makanan yang baik, olahraga teratur, dan menjauhi maksiat-selain juga mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Menurut banyak riwayat, Rasululllah SAW hanya sakit selama satu hari dalam hidupnya, yaitu ketika menjelang wafatnya beliau. Ada juga yang meriwayatkan, Beliau SAW sakit dua kali.



Selidik punya selidik, Rasul ternyata memiliki setidaknya tujuh kebiasaan yang selalu ia tuinaikan dalam kesehariannya.

1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH

Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara lain:

- Berlimpah pahala dari Allah.
- Kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan.
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN

Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari Kamis atau Jumat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman" (HR Muslim).

3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN

Sabda Rasul: "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)" (Muttafaq Alaih).

Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi umat Islam dengan adanya puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.

Ingin DIET tanpa LAPAR?
Temukan rahasianya dengan klik DI SINI

4. GEMAR BERJALAN KAKI

Rasul selalu berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung

5. TIDAK PEMARAH

Nasihat Rasulullah: "Jangan marah" diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah:

- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring.
- Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari syaithon.
- Segeralah berwudhu.
- Sholat 2 rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.

6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA

Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.

7. TAK PERNAH IRI HATI

Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

So, tertarik hidup sehat sepanjang tahun? Coba resep Rasul ini. [islampos.com]

Wednesday, 30 January 2013

Makan Buah Juga Bisa Bikin Gemuk, lho!

KOMPAS.com - Kita semua setuju kalau buah itu mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari antioksidan, vitamin, hingga serat. Itu sebabnya para ahli menyarankan kita untuk memiliki kebiasaan makan buah sebagai penunjang gaya hidup sehat.

Namun, bukan berarti semua buah itu bisa dimakan, ya, terutama bila Anda sedang berusaha menurunkan berat badan. Ada beberapa buah-buahan yang justru sering tidak dianjurkan oleh para ahli. Sebut saja seperti buah pepaya, semangka yang tinggi gula. Atau, buah pisang yang memiliki indeks glikemik yang tinggi.

"Bahan pangan yang memiliki indeks glikemik tinggi biasanya akan dicerna dan diserap dengan sangat cepat oleh tubuh, sehingga dapat membuat kadar gula dalam darah melonjak tajam," jelas Michelle Dudash, seorang ahli diet serta konsultan chef.

Selain pilihan buah, Anda juga perlu mencermati cara pengolahannya. Berikut ini adalah tiga cara pengolahan yang justru dapat menggagalkan program hidup sehat atau penurunan berat badan yang sedang dijalani:

1. Dibuat menjadi jus

Selama ini, Anda mungkin memilih jus karena alasan praktis, namun ternyata pilihan ini justru kurang baik. Sebagai perbandingan, satu buah jeruk ukuran sedang mengandung 62 kalori dan 3,1 gram serat. Sementara satu gelas jus jeruk berukuran sekitar 220 ml memuat 108 kalori dan tidak mengandung serat sama sekali. Karenanya, lebih baik biasakan diri untuk makan buah-buahan dalam bentuk utuh.

2. Makan buah kering

Buah-buahan yang telah melalui proses pengeringan, seperti kismis atau aprikot kering, memiliki kandungan serat yang tinggi. Namun, cara pengolahannya telah membuat kadar air dalam buah ini sangat sedikit. Akibatnya, jumlah kalori dalam buah ini menjadi lebih besar. Sekitar seperempat cangkir buah-buahan kering itu bisa memiliki 100 kalori, sementara rasanya yang enak sering membuat orang bisa makan dalam jumlah banyak. Biasakan untuk makan secukupnya, atau campurkan dengan salad. Dengan begitu, Anda tidak akan makan secara berlebihan.

3. Diolah menjadi kue atau roti

Kue stroberi atau roti pisang pasti lebih enak ketimbang memakan buahnya langsung. Banyak orang menganggap makanan seperti ini sehat karena mengandung buah. Tapi sebenarnya, jumlah buah yang dipakai untuk membuat kue atau roti ini justru jauh lebih sedikit daripada porsi buah yang harus diasup setiap hari. Selain itu, kue atau roti juga terbuat dari bahan-bahan lain seperti mentega atau margarin, gula, dan terigu. Tidak masalah jika Anda memakannya sesekali, tapi tetap lebih baik bila Anda makan buah segar.

Sumber: FitSugar