Friday, 26 April 2013

Penyebab Berat Badan Naik Drastis

Secara umum, kebiasaan buruk yang sering sekali Anda lakukan menjadi penyebab berat badan naik drastis.

Pada zaman sekarang ini, gemuk atau kelebihan berat badan bukan lagi gangguan estetika melainkan sebuah penyakit.

Seperti kita ketahui, obesitas sering sekali dikaitkan sebagai sumber penyakit yang kerap terjadi di dalam tubuh. Dengan menjaga keseimbangan berat badan, maka tubuh kita akan terhindar dari berbagai penyakit.

Memiliki pola hidup sehat adalah hal yang sudah populer dan sering sekali diberitakan di berbagai media. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah berat badan Anda sudah ideal? Kalau belum, cobalah untuk mencari tahu penyebab berat badan naik drastis hari demi hari.

Seperti yang dikutip dari Times Of India, Kamis (15/3/2012), ada beberapa penyebab berat badan naik drastis :



1. Tidak cukup tidur

Kita sering sekali membuat banyak alasan untuk menunda tidur pada malam hari. Tubuh akan mengalami stres fisiologi ketika tidak mendapatkan haknya untuk beristirahat.

Akibatnya, penyimpanan lemak dalam tubuh menjadi lebih efektif dari sebelumnya. Selama proses tersebut, penyimpanan kalori dalam tubuh kita menjadi berlimpah, sedangkan kalori yang kita butuhkan hanya sedikit. Maka berat badan pun akan naik.

Gejala yang sering muncul ketika kita kurang tidur adalah mudah lelah serta tingkat energi yang rendah. Oleh karena itu, kebutuhan tidur wajib dipenuhi untuk membuat berat badan tetap terkendali.

2. Stres yang berkepanjangan

Saat sedang stres, proses biokimia akan terangsang di dalam tubuh dan membuat metabolisme tubuh kita menjadi lebih lambat. Akibatnya kalori dalam tubuh lebih lama terbakar.

Bila kita mengalami kenaikan berat badan akibat stres, ini akan terlihat jelas dari melebarnya lingkar pinggang kita.Tidak ingin lingkar pinggan melebar? Perhatikan tingkat stres Anda!

3. Konsumsi obat-obatan.

Ada beberapa obat yang dapat membuat berat badan meningkat, misalnya obat untuk mengatasi depresi, tekanan darah, migrain, maupun obat-obatan yang dikonsumsi untuk penggantian hormon.

Terkadang obat-obat seperti ini dapat memberikan efek samping seperti meningkatnya nafsu makan dan menaikkan tingkat insulin dalam tubuh.

Tetapi sering juga sulit untuk menentukan obat yang menjadi penyebab naiknya berat badan secara pasti, karena setiap obat memiliki efeknya masing-masing. Karena itu, sebelum mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu.

4. Kondisi tubuh

Sebagai contoh misalnya kondisi medis hipotiroidisme yang merupakan kondisi kekurangan hormon tiroid. Kondisi medis seperti ini dapat merangsang meningkatnnya berat badan. Gejala kondisi medisi ini sering dikaitkan dengan tidur yang terlalu banyak dan sering merasa lesu.

Ingin LANGSING & SEHAT
tanpa obat?

No comments:

Post a Comment