Wednesday, 29 May 2013

Menu Sahur Biar Nggak Lemes: Kurangi Karbohidrat, Perbanyak Protein

Ilustrasi: news.palcomtech
Nggak terasa sebentar lagi Ramadhan nan mulia akan menyapa kita. Coba ingat-ingat lagi Ramadhan yang telah lewat, apakah Anda sering merasa cepat lelah, ngantukan dan lemas kala beraktivitas? Jika jawabannya ya, mungkin itu karena menu sahur Anda yang salah atau kurang tepat komposisinya.

Kebanyakan orang Indonesia (termasuk Anda mungkin?) menyantap menu sahur yang dipenuhi dengan makanan berat dan full karbo (nasi lengkap dengan lauk pauknya). Alasannya simpel saja, karena menu sahur seperti ini dianggap mengenyangkan. Padahal, menurut Ketua Tim Dokter Kepresidenan dr. Aris Wibudi, seperti dikutip DetikHealth, menu sahur yang terlalu fokus pada karbohidrat akan membuat kita lekas mengantuk.

Lantas, bagaimana menu sahur sehat yang tepat agar tubuh kita tetap bugar dan nggak lemes sepanjang hari? Berikut hal-hal yang harus diperhatikan menurut dr. Aries:

1. Perhatikan Asupan Protein

"Prinsipnya tidak boleh kurang protein dan jangan fokus kepada karbohidrat," ujar Dr Aries.

Tambahkan sumber protein dalam menu sahur Anda, tapi usahakan untuk menghindari daging hewan. Protein nabati adalah yang terbaik. Kalau pun terpaksa mengambil asupan protein hewani, sumber terbaik adalah daging ikan.

Asupan protein yang cukup akan membuat metabolisme tubuh kita menjadi lancar sehingga kita akan merasa bugar sepanjang hari.

(Waah, saya jadi paham sekarang kenapa dengan menu sahur sehat Shake + PPP yang tinggi protein nabati itu membuat saya dan banyak customer saya merasa bugar sepanjang hari ketika sedang berpuasa --> baca salah satu testimoninya DI SINI)

2. Perbanyak Sayuran

Menurut dr. Aries, di bulan Ramadhan biasanya waktu tidur kita akan berkurang. Apalagi bagi yang selepas sahur harus berangkat bekerja dan kembali tiba di rumah pada larut malam. Karena kurang tidur, tak heran para pekerja ini jadi ngantukan, terutama saat tengah hari. Namun dengan menambah porsi sayuran dalam menu sahur, ini akan mengurangi serangan rasa kantuk.

"Porsi sayurnya sebaiknya dua kali lipat nasi. Dengan lebih banyak sayuran dalam perut, penyerapan glukosa akan dihambat sehingga tidak lekas mengantuk," paparnya.

(Lagi-lagi saya paham kenapa kita perlu mengganti menu sahur dengan Shake. Salah satu kandungan utama Shake kan sayur-sayuran).

3. Perhatikan Jenis Nasi yang Dikonsumsi

Kalau pun terpaksa harus makan nasi, perhatikan jenis nasi yang Anda konsumsi. Dr. Aries yang tiga bulan pensiun dari TNI AD dengan pangkat letnan jendral ini tidak merekomendasikan jenis nasi putih, nasih kebuli maupun nasi uduk sebagai menu sahur Anda. "Sebab beras putih itu glukosanya cukup tinggi sehingga malah bikin ngantuk dan cepat lapar, seperti juga roti. Lebih baik beras merah," jelasnya.

Nah, demikian sekelumit bocoran tentang menu sahur sehat dari dokter. Tetap semangat walaupun sedang berpuasa, ya! :)

MENU SAHUR SEHAT & PRAKTIS
cuma 1 MENIT!
klik DI SINI

No comments:

Post a Comment