Thursday, 27 January 2011

Lima Orang Terberat Sepanjang Sejarah (WoW!!)

Gaya hidup buruk dan makanan tak sehat mengakibatkan penderita obesitas kian bertambah. Dunia kedokteran mencatat ada lima orang terberat yang pernah ada di dunia kedokteran.

Berikut lima orang paling berat yang pernah sepanjang sejarah, seperti dikutip dari blindloop.com.

Carol Yager: 727 kg

Carol Yager
Berat badan Carol pernah mencapai 727 kg, dan langsung masuk kategori terberat di dunia. Dia juga terkenal sebagai orang paling sukses menurunkan berat badan secara alami. Carol kehilangan 362 kg beratnya hanya dalam tiga bulan.

Namun serangan infeksi bakteri pada kulitnya yang menggelambir paska diet ketat. Carol pun mendapat perawatan di Hurley Medical Center hingga meninggal dunia. Yager tak dapat berdiri atau berjalan karena otot-ototnya tidak cukup kuat. Dia meninggal dalam usia muda, 34 tahun akibat gagal ginjal, kegagalan multi organ dan obesitas morbid, pada 1994.


Berbobot tubuh 727 kg membuat Carol Yager menyandang gelar pemilik tubuh terbesar di dunia .

Jon Brower Minnoch: 635 kg

Jon Brower Minnoch
Sejak kecil, Ayub Brower sudah menderita obesitas. Di usia 12 tahun beratnya telah mencapai 132 kg. Ia menikah dengan Jeannette, seorang wanita berat badan normal dan memiliki dua anak. Minnoch dirawat di rumah sakit selama 16 bulan dan kehilangan 419 kg. Namun ia kembali gemuk dan meninggal pada tanggal 10 September 1983, pada usia 42 tahun.

Manuel Uribe: 597 kg

Manuel Uribe
Seperti penderita obesitas umumnya, Manuel Uribe menghabiskan 9 tahun terperangkap di tempat tidur sejak 2001-2009. Pada 2008, Uribe menikah dengan pujaan hatinya, Claudia di tempat tidurnya. Saat mengucap janji pernikahan, ia berkata, "Saya adalah bukti nyata bahwa Anda dapat menemukan cinta dalam keadaan apapun. Sekarang saya memiliki istri, berkeluarga dan hidup bahagia."

Walter Hudson: 544 kg

Walter Hudson
Kebiasaan makan yang tak terkendali membuat warga Brooklyn, New York ini terserang obesitas sejak usia muda. Walhasil, Walter yang makin membengkak terjebak di pintu kamar hingga tim penyelamat harus menghancurkan dinding rumahnya. "Saya makan apapun." katanya soal penyebab tubuh jumbonya tersebut. Meski mengumumkan rencana pernikahan, Walter meninggal dunia beberapa minggu sebelum mengikrarkan sumpah pernikahan.

Rosalie Bradford: 544 kg

Rosalie Bradford
Tubuh raksasa Rosalie Bradford memang terlihat sejak masa kanak-kanak. 'Foodaholic' ini mencapai 92 kg di usia 14 tahun dan naik menjadi 140 kg pada ulangtahun ke-15. Rosalie menikah dan punya satu anak. Setelah menikah, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah dan semakin gemuk.

Sebagai upaya menguruskan badan, Rosalie menggunakan berbagai obat-obatan penurun berat badan hingga beratnya mencapai 136 kg. Dia meninggal pada tanggal 29 November 2006 di usia 63 tahun.

(Sumber: vivanews.com)

-----------------------------------------------------------------------------
LANGSING dengan Juice Nutrisi rasa Es Krim? Tanya saya bagaimana! :-)
Mau TIPS DIET GRATIS?
Please cekidot: http://dietasyik.blogspot.com/p/tips-diet-gratis.html
Konsultasi GRATIS: 081-999-548-688 (Elka)
Add me @Facebook: http://www.facebook.com/elkaferani

Wednesday, 26 January 2011

Karbohidrat Bikin Langsing!

Karbohidrat bikin bodi melar? Tidak sepenuhnya anggapan itu benar! Sebab, studi terbaru justru membuktikan bahwa orang yang  makan karbohidrat secara teratur malah lebih langsing ketimbang orang yang memantangnya.

Asupan Karbohidrat

Dalam penelitian tersebut, disimpulkan bahwa tubuh langsing akan diperoleh jika Anda memenuhi asupan karbohidrat sebesar 64% dari total kalori yang Anda santap, atau sekitar 361 gram. Jadi, kalau mau langsing, jangan sampai tidak makan karbohidrat sama sekali, ya!:-)


Tipe Karbohidrat

Namun demikian, perlu diperhatikan tipe karbohidrat yang menjaga bodi tetap langsing. Bukan sembarang karbohidrat, lho! Karbohidrat yang dimaksud adalah tipe karbohidrat resistant starch atau sari pati.

Sari pati bersifat memperlambat proses pelumatan makanan dalam tubuh. Walhasil, nafsu makan Anda menjadi ditekan, terjadi pembakaran kalori lebih banyak, lebih berenergi, stress berkurang, serta sedikit kolesterol.

Tipe karbohidrat saripati yang melangsingkan ini banyak terdapat dalam kentang, pisang, oatmeal, buncis, jagung, dan pasta.

Kenapa Melangsingkan?

Ada beberapa alasan yang menjawab pertanyaan kenapa sari pati bikin langsing secara sehat:
  • Sari pati tidak dicerna oleh tubuh. Ia masuk ke usus besar dan berfungsi seperti serat yang membantu proses diet. Ini berbeda dengan tipe karbohidrat sederhana seperti gula yang sangat cepat dicerna dalam tubuh sehingga cepat menimbulkan rasa lapar yang berulang.
  • Sari pati membuat sensasi kenyang yang lebih lama, sehingga Anda tidak mudah lapar. Mengapa? Sekali lagi, karena zat ini lebih lama dicerna dibandingkan makanan lainnya.
  • Terkait mengendalikan nafsu makan, sari pati meningkatkan level hormon pengatur rasa lapar dan kenyang, lalu memberitahukan pada otak agar menekan nafsu lapar. Hormon tersebut juga  mengatur metabolisme dalam tubuh serta membuat sel-sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
  • Selain bermafaat untuk diet, karbohidrat jenis sari pati dapat mengontrol kadar gula dalam darah. Riset yang dilakukan oleh Beltsville Human Nutrion Center membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi sari pati dapat menurunkan kadar gula dalam darah hingga 38%.
  • Sari pati dapat mempercepat metabolisme tubuh, karena melewati sistem pencernaan dan melepaskan asam lemak yang berfungsi mendorong pembakaran lemak terutama di bagian perut. Asam lemak tersebut menjaga masa otot dan membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat.
Tips Diet Karbohidrat

Jika Anda sedang melakukan diet karbohidrat, bukan berarti Anda harus meniadakan karbohidrat dalam menu Anda. Kombinasikan asupan karbohidrat Anda. Walaupun nasi beras merah lebih baik ketimbang nasi putih, namun nggak ada salahnya jika dicampur dengan sedikit nasi putih. Kombinasikan pula dengan buncis, jagung, atau makanan lain yang kaya sari pati. Ini akan lebih baik ketimbang memantang karbohidrat sama sekali.

------------------------------------------------------------
Mau Langsing, tapi tetap santap makanan favorit?
Tanya saya bagaimana! (Saya sudah turun 14 kg!)
Please cekidot: http://dietasyik.blogspot.com/p/tips-diet-gratis.html
Add me @Facebook: http://www.facebook.com/elkaferani
KONSULTASI GRATIS: 081-999-548-688 (Elka)

Tuesday, 25 January 2011

Menu Sarapan Pengaruhi Porsi Makan Siang

SARAPAN SEHAT F1 SHAKE
“Mbak, saya pengen banget diet, tapi saya hobi banget ngemil. Gimana ya caranya ngerem nafsu ngemil?” demikian curhat yang sering kali saya dengar dari calon customer saya.

Bila mendengar hal semacam ini, saya biasanya akan langsung bertanya, “Pola makan selama ini gimana? Biasa sarapan, nggak? Menu sarapannya apa?”

Maka rata-rata akan menjawab, “Sarapan? Jarang! Nggak sempat soalnya…”

Nah, itu dia masalahnya!

Tahukah Anda, jika kita tidak sarapan, kita memang akan cenderung memiliki nafsu ngemil yang besar selama seharian?

Menu Sarapan Sehat dan Tepat

Menu sarapan yang sehat dan tepat juga berpengaruh terhadap nafsu makan kita seharian itu. Walaupun menu sarapan umumnya adalah soal kebiasaan dan selera, namun perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan. Karena itu juga berpengaruh terhadap nafsu makan dan pilihan makanan kita di siang harinya.

Jika Anda membiasakan diri dengan menu sarapan yang terdiri dari sumber karbohidrat dengan indeks glikemik (IG) rendah, insya Allah itu akan mencegah Anda makan berlebihan saat makan siang.

Makanan indeks glikemik rendah adalah jenis makanan yang dicerna tubuh secara lambat sehingga kadar glukosa dalam darah dapat dipertahankan. (Baca lagi artikel terdahulu tentang Memahami Indeks Glikemik Makanan).

Penelitian tentang Pengaruh Sarapan

Berdasarkan sebuah penelitian, disimpulkan bahwa orang yang menu sarapannya berindeks glikemik rendah, cenderung akan makan dengan porsi kecil saat makan siang dibandingkan mereka yang sarapan dengan makanan berindeks glikemik tinggi atau bahkan yang tidak sarapan sama sekali.

Penelitian dilakukan terhadap 20 responden, yang masing-masing diberi menu sarapan dan makan siang sebagai berikut:
  • Minggu pertama: sarapan roti cokelat (100 gram)
  • Minggu kedua: sarapan fruit soy bar (100 gram)
  • Minggu ketiga: tidak diberi sarapan
  • Setiap hari mereka diberi menu makan siang nas uduk 125 gram.
Hasilnya:
  • Saat tidak sarapan, mereka cenderung makan nasi uduk dengan porsi berlebih atau harus menambah makanan agar perutnya terasa kenyang.
  • Saat diberi menu sarapan fruit soy bar, mereka makan siang sesuai porsi (nasi uduk 125 gram).
  • Saat diberi menu sarapan roti cokelat, mereka cenderung menambah makan meski porsinya tidak sebanyak orang yang tidak sarapan.
Indeks Glikemik Karbohidrat

Karbohidrat sederhana (terigu) dalam roti cokelat memiliki indeks glikemik yang tinggi. Walhasil, makanan ini cepat dicerna tubuh dan cepat pula menimbulkan rasa lapar. Sebaliknya, pilih makanan tinggi serat dan protein yang indeks glikemiknya rendah untuk menu sarapan Anda. Makanan jenis ini membuat perut Anda kenyang lebih lama sehingga porsi makan siang Anda pun relatif sedikit.

Dari uraian hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sarapan dan menu sarapan sangat penting untuk menjaga kestabilan berat badan. Menu sarapan yang sehat dan tepat bukanlah jenis makanan tinggi karbohidrat dan lemak (nasi, roti, mie, bubur ayam, dsb.) seperti yang selama ini menjadi kebiasaan banyak orang.

Menu sarapan yang dianjurkan adalah yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, mineral dan sedikit lemak. Ingin sarapan seperti ini? KLIK DI SINI.

>> STOP PRESS!! >>

Saya turun 14 kg dengan SARAPAN SEHAT! Tanya saya bagaimana! :-)
Mau TIPS DIET GRATIS atau order Produk Penurunan Berat Badan no. 1 di DUNIA?
Please cekidot: http://dietasyik.blogspot.com/p/tips-diet-gratis.html
Konsultasi GRATIS: 081-999-548-688 (Elka)
Add me @Facebook: http://www.facebook.com/elkaferani

Thursday, 20 January 2011

Sudah Makan Banyak, kok Masih Lapar, ya?

Apakah Anda tergolong “pecandu” makanan, alias selalu merasa lapar padahal sudah makan? Wah, bisa bahaya, tuh. Karena berat badan Anda bisa melonjak terus.

Masalah lapar memang problem yang lazim dialami banyak orang, khususnya bagi mereka yang tengah mencoba berdiet untuk menurunkan berat badan. Rasa lapar inilah yang kerap menjadi biang keladi gagalnya program diet seseorang.

Jika Anda kerap merasa lapar padahal sudah makan, perhatikanlah hal-hal berikut ini:


1. Sudah Sarapan?

Jika Anda tidak sarapan, Anda akan cenderung memiliki nafsu ngemil yang gila-gilaan seharian. Karena itu, selalu awali hari Anda dengan sarapan sehat. Jangan memilih menu sarapan berjenis karbohidrat dan tinggi lemak. Di samping membuat ngantuk dan tidak produktif, menyantap karbohidrat berkalori tinggi saat sarapan juga membuat Anda kerap ingin ngemil. Pilih sarapan  kaya protein dan serat untuk mengawali hari Anda. Mau sarapan seperti ini? Klik DI SINI

2. Makan Terlalu Cepat

Seperti yang pernah saya bahas dalam artikel terdahulu tentang Penyebab Gemuk, dengan makan terlalu cepat berarti Anda tidak memberi kesempatan sinyal kenyang memasuki otak Anda. Maka, Anda akan merasa lapar walaupun baru saja makan. Sebagai contoh, berdasarkan penelitian, seseorang yang makan es krim secara lambat memiliki sensasi kenyang yang lebih baik ketimbang mereka yang makan es krim dengan cepat.

3. Kurang Protein & Serat

Protein dan serat adalah jenis makanan yang membantu terbentuknya hormon untuk menekan rasa lapar. Maka, banyak-banyaklah mengonsumsi protein dan serat dalam menu makanan Anda sehari-hari. Jenis makanan protein dan serat juga menjadi alternatif camilan sehat yang mengenyangkan. Ingin makanan seperti ini? Klik DI SINI

4. Emang Kurang Makan, sih!

Mungkin Anda beranggapan dengan mengurangi makan, Anda menjadi cepat langsing. Ini adalah pendapat yang keliru. Mengurangi makan justru akan memperlambat metabolisme Anda. Jika Anda kerap menahan lapar, tubuh justru akan “menghemat” pembakaran lemak karena “mendeteksi” adanya “krisis makanan”. (Seperti kita menghemat pemakaian tabungan saat baru di-PHK, karena kita menyadari tak ada lagi pemasukan buat menunjang kehidupan.) So, makanlah dengan porsi sewajarnya.

5. Gangguan Kesehatan

Sejumlah problem medis seperti diabetes atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga menjadi penyebab rasa lapar yang berlebihan. Sejumlah obat-obatan tertentu juga menjadi pemicu rasa lapar. Untuk problem yang satu ini, Anda bisa mengonsultasikannya ke dokter ahli.

Monday, 17 January 2011

PENYEBAB GEMUK: Makan Terburu-buru

Mau tau penyebab gemuk? Salah satunya adalah makan terburu-buru.

Tanpa kita sadari, kita kerap mengunyah makanan cepat-cepat. Entah karena sibuk dikejar waktu, atau karena saking enaknya makanan yang kita santap. Ini bukanlah kebiasaan yang baik, dan merupakan penyebab gemuk.

Mengapa makan terlalu cepat menjadi penyebab gemuk? Hal ini disebabkan otak membutuhkan waktu 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang. Jika kita makan terburu-buru, kita akan cenderung makan berlebihan (karena merasa belum kenyang) sebelum sinyal kenyang sampai ke otak. Sebuah alasan ilmiah yang tak pernah terpikirkan oleh Anda, bukan? Saya juga baru tahu setelah googling dan mendapatkan referensi mengenai hal ini. :-)

Dan ini bukan perkara main-main, lho. Berdasarkan penelitian, jika Anda terbiasa makan cepat, maka peluang Anda untuk menjadi gemuk tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang makan dengan tempo relatif lambat!

Di samping menjadi penyebab gemuk, makan terburu-buru juga tak baik bagi kesehatan karena membuat usus kita bekerja lebih berat. Tubuh kita juga akan kehilangan banyak nutrisi penting sebelum makanan sempat dicerna secara sempurna.

Agar tak keterusan dengan kebiasaan penyebab gemuk ini, kita perlu membentuk kebiasaan baru memperlambat ritme mengunyah makanan. Tips berikut bisa Anda coba:

1. Jangan makan di depan komputer 
Jangan membisakan diri makan di depan komputer. Pasalnya, saat ada email masuk atau ada yang mengajak chatting, pikiran Anda akan terfokus pada hal itu sehingga buru-buru menyelesaikan makan.

2. Makanan pembuka 
Santaplah sedikit makanan ringan sebelum menyantap makanan utama, misalnya makanlah buah 20 menit sebelum Anda makan siang.

3. Makan bareng teman
Makan bareng  teman bisa menjadi solusi memperlambat ritme makan Anda. Anda bisa makan sambil berbincang-bincang sehingga kunyahan Anda cenderung lambat.

4. Porsi makan 
Kurangi porsi makan, namun dengan ritme mengunyah yang lebih lambat. Dengan demikian, sinyal kenyang sampai ke otak Anda sebelum suapan terakhir masuk ke mulut Anda. Maka Anda tidak akan merasa lapar walaupun porsi makan Anda lebih sedikit.

5. Letakkan alat makan saat mengunyah
Setelah menyuap makanan, jangan pegang alat makan Anda. Jika Anda tetap memegang alat makan (sendok dan garpu), biasanya Anda akan cenderung terus menyuap makanan padahal makanan di mulut Anda belum sempurna dikunyah. Masalah sepele, namun boleh dicoba dan buktikan keampuhannya!