Sunday, 28 February 2010

MENGAPA SHAKE HERBALIFE?

MENU UTAMA DIET SEHAT ANDA:
PRAKTIS-ASYIK-ENAK-BERGIZI!

Tersedia dalam 3 pilihan rasa lezat:
VANILA-COKLAT-STROBERI
  • Sarapan pagi dengan nutrisi seimbang.
  • Mengenyangkan & berenergi.
  • Fast Food untuk “ orang pintar “, menyiapkannya hanya butuh waktu tak lebih dari 1 menit!
  • Cuma 90 – 250 kalori per gelas shake
  • Kandungan asam lemak esensial yang sangat baik untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, imunitas tubuh dan pemulihan setelah sakit.
  • Sangat baik untuk penderita kanker payudara, keropos tulang, menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh.

Mengapa Shake 2-4x sehari ?
1. Tubuh akan mendapatkan makanan yg sehat & otomatis virus penyakit ogah mampir.
2. Menghindari cemilan & makanan yg rendah nutrisi.
3. Regenerasi sel terjadi lebih cepat.
4. Sel-sel tubuh ‘balik muda’ atau terjadi proses anti aging/penuaan dini.
5. Membuat program Manajemen Berat Badan jauh lebih mudah.

Mengapa Sarapan Shapeworks?

Selama lebih dari 29 tahun di 70 negara, ShapeWorks telah membantu lebih dari 60 Juta pelanggan untuk mencapai target berat badan ideal mereka dan mempertahankan hasilnya.

Saya merekomendasikan program ini karena ShapeWorks adalah satu-satunya program yang memberikan semua kebutuhan nutrisi Anda untuk program turun berat badan berat badan yang sehat dan seimbang.

Produknya?

ShapeWorks Program adalah produk yang berbasis nutrisi. Program ini akan membantu tubuh Anda mendapatkan semua kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan kalori rendah.

Selain untuk Sarapan Pagi, program ini juga membantu anda untuk berlatih menurunkan/menambah berat badan. Asupan nutrisi yang seimbang dan teratur akan membantu badan anda untuk dalam kondisi kesehatan yang optimal, dan meningkatkan energi dan stamina.

...Produknya bekerja!

ORDER sekarang!

Friday, 26 February 2010

Diet Tanpa Diet

BEBERAPA tahun silam, saya pernah menerjemahkan buku bertopik diet sehat dengan judul "THE SHANGRILLA DIET" (Seth Roberts, PhD.). Oleh penerbitnya, DARAS BOOKS, buku itu diberi judul yang menarik: “DIET TANPA DIET” , dengan embel-embel yang juga tak kalah menarik: “Tanpa Lapar, Tanpa Pantangan, Tanpa Olahraga”. Anda tentu penasaran bukan?:-)

Nah, kali ini saya ingin sedikit memberi bocoran dari buku itu agar Anda cepat langsing dan sukses dalam program turun berat badan :-) :

1. Cobalah makanan baru
2. Sering-seringlah memasak
3. Tambahkan rasa secara acak
4. Santap satu makanan saja tiap makan
5. Santap makanan yang dicerna secara lambat
6. Santap makanan dengan rasa lebih minim

Bingung? Apa hubungannya makanan baru dengan cepat langsing? Sering-sering memasak bikin berat badan cepat turun? :-) Sabar … Saya akan menjelaskannya satu-persatu. Insya Allah mulai besok ya. Karena pagi ini saya ada pekerjaan penting: Mem-follow-up klien-klien saya.

Sampai jumpa besok. :-)

Wednesday, 24 February 2010

Sindrom Yoyo dalam Diet


BEBERAPA klien saya masuk kategori “bandel” dalam program dietnya. “Bandel” versi saya = TIDAK KONSISTEN. Program diet telah berjalan mulus (dengan hasil yang lumayan memuaskan), eh…mendadak ada sesuatu yang membuat dia menghentikan diet secara mendadak. Akibatnya, berat badan naik lagi. Menyesal, akhirnya harus mengulang lagi dari awal. Akibatnya? Penurunan berat badan menjadi sangat lambat!

Itulah yang disebut SINDROM YOYO! Diet yang dilakukan secara tidak konsisten, berakibat terhambatnya metabolisme tubuh. Itulah mengapa pelakunya mengalami penurunan berat badan yang sangat lambat—bahkan berat badan bisa naik-turun seperti yoyo.

Sindrom yoyo juga disebabkan diet yang terlalu ketat dan membabi-buta. Beberapa orang melakukan diet dengan cara mengurangi makan berlebihan, entah secara porsi maupun frekuensi makannya. Selain itu juga karena konsumsi terlalu sedikit kalori.Pengurangan porsi makan secara berlebihan akan membuat lemah tubuh seseorang sehingga mudah sakit, sehingga pada akhirnya dia harus menghentikan cara diet yang salah tersebut. Akhirnya, ketika mengonsumsi makanan secara normal, berat badannya mendadak naik. Kalaupun bukan karena sakit, bisa juga karena dia sendiri sudah tidak kuat lagi menjalankan cara diet yang salah ini.

Klien saya yang lain, memutuskan menghentikan program dengan alasan tidak ada perubahan sama sekali. “Berat badan nggak turun,” ujarnya memelas, setengah menyalahkan produk diet yang dibelinya dari saya. Padahal, waktu itu program belum sepuluh hari berjalan! Dan dia tengah proses beradaptasi dengan makanan baru, sehingga aturan-aturan diet yang saya ajarkan belum dipatuhi sepenuhnya.

"Seseorang tidak mungkin memperoleh tubuh ideal dalam hitungan hari atau minggu, penurunan berat badan yang baik adalah secara bertahap," papar Dokter Gizi Klinik dari Klinik Spesialis Semanggi dr Fiastuti Witjaksono Msc SpGK. (Sumber: Okezone.com)

AKIBAT DIET YOYO
Menurut sebuah organisasi yang menangani obesitas di Amerika Serikat, diet yoyo membawa bahaya kesehatan, baik secara psikologis maupun fisiologis.

  1. Jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh meningkat sejalan dengan setiap siklus naik turunnya. Ketika seseorang kehilangan berat badannya karena pengurangan porsi makan berlebih, maka baik lemak maupun ototnya akan berkurang. Ketika berat badan mulai naik, yang bertambah cenderung hanya lemaknya saja, sedangkan ototnya cuma sedikit sehingga persentase lemak tubuhnya malah meningkat.
  2. Diet yoyo mempunyai pengaruh pada kesukaan makanan. Jenis makanan yang enak biasanya adalah yang berlemak, dan ini akan membuat makanan berlemak menjadi terasa jauh lebih enak bagi yang sedang menjalankan diet ini.
  3. Siklus berulang diet yoyo ini akan mempengaruhi psikologis si pelaku. Setiap siklus itu terjadi, yaitu ketika berat badan mulai naik lagi, maka akan terjadi demotivasi dan kehilangan kepercayaan diri, karena ketika berat badan kembali naik, itu berarti kegagalan baginya.

TIPS AGAR TERHINDAR DARI DIET YOYO

  1. Mulai pikirkan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan untuk dimakan dan dibakar dalam sehari agar bisa kehilangan ½ kilogram seminggu.
  2. Seimbangkan kalori yang masuk dalam sehari. Jika Anda sangat kelaparan pada siang hari, maka mungkin saat pagi hari sarapan Anda tidak berkualitas (rendah nutrisi, tinggi kalori)
  3. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah untuk membantu menjaga kalori anda tetap rendah dan serat yang masuk cukup banyak. Variasikan pula makanan Anda agar tubuh tercukupi kebutuhan nutrisi makro dan mikronya. Pilih makanan yang lebih alami dibandingkan yang olahan.
  4. Minumlah 8-10 gelas air sehari untuk membantu anda tetap terasa kenyang dan menghindari dehidrasi.
  5. Catat makanan yang Anda makan selama 3 hari dan setiap 3 hari itu periksa ulang dengan teliti. Dengan mencatat makanan Anda, letak permasalahan diet Anda akan mudah diketahui.
  6. Latihan kardio 20-60 menit, lima kali seminggu. Aktivitas kardio seperti bersepeda, berjalan, berlari, naik tangga dan berenang akan membakar banyak kalori Anda dan meningkat metabolisme.
  7. Lakukan 2-3 hari latihan beban karena penambahan otot berarti pembakaran lemak lebih banyak. Lakukan 8-15 repetisi per latihan. Jika Anda wanita, jangan takut tubuh Anda akan menjadi berotot seperti pria karena kadar hormon testosteron wanita sangatlah sedikit untuk membuat otot menjadi besar. (Sumber: akubugar.com)

Thursday, 18 February 2010

Ingin LANGSING? Jangan Pernah Abaikan Makan!

SALAH satu hal yang paling saya sukai dalam Program Turun Berat Badan (Shapeworks) adalah “diet tanpa lapar”. Ini pula yang saya tekankan pada setiap calon klien saya: bahwa jika kita telah minum seporsi Shake yang kandungan kalorinya cuma sekitar 80 kalori (atau maksimal 250 kalori jika dicampur jus buah), maka rasa kenyang yang didapat akan sama dengan menyantap nasi beserta lauk-pauknya. Otomatis keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan bisa diminimalisir.

“Mbak, kok rasanya masih pengen ngemil, ya?” sms seorang klien saya pada suatu hari. Mbak Y, sebut saja demikian. Sehari sebelumnya, dia membeli Trial Pack berisi sekaleng Nutritional Shake Mix rasa Stroberi.

“Kenapa kok pengen ngemil terus?” balas saya. “Apa masih lapar?”

Mbak Y mengiyakan.

Saya merasa ada yang tidak beres. Langsung saya meneleponnya, berusaha mengorek informasi: gerangan apa biang keladi penyebab laparnya.

Ternyata? Di hari pertama program, si mbak minum Shake pukul 12 siang, dan paginya TIDAK SARAPAN!

Pembaca yang baik,

Jika demikian halnya, maka tidaklah mengherankan jika si Mbak tetap merasa lapar walaupun sudah minum Shake. Kenapa? Karena dengan tidak sarapan, itu berarti dia “menumpuk” rasa lapar, dan meledak di siang harinya. Tubuhnya mengalami Penurunan Energi yang luar biasa, sehingga ia menjadi “sakaw” terhadap makanan. Untuk mengobati rasa laparnya, dibutuhkan makanan dalam jumlah lebih banyak! Yang normalnya sepiring, menjadi 2 piring (misalnya). Yang harusnya 2 sendok makan (sdm) bubuk Shake, menjadi 4 sdm.

Di sinilah saya mulai paham, mengapa Rasulullah, puluhan abad jauh sebelum HERBALIFE hadir ke dunia, pernah berpesan kepada umatnya, “Makanlah sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang.”

Hadis itu memang benar, wahai Pembaca yang budiman. Saya telah membuktikannya sendiri. Ketika malam hari bayi saya menyusu banyak sekali, tanpa saya menambah asupan makanan sepanjang malam, maka keesokan paginya saya akan merasa kelaparan sekali. Alhasil, takaran 2 sdm bubuk Shake tidak cukup untuk membuat saya kenyang. Saya perlu menambah 1-2 sdm lagi. Sebaliknya, jika di pagi hari saya dalam kondisi “normal” (tidak kelaparan), maka Shake dengan takaran 2 sdm sudah cukup membuat saya kenyang sampai siang!

Tuesday, 16 February 2010

TAK ADA ORANG GEMUK YANG SEHAT

KOMPAS.com - Gemuk tak lagi menjadi lambang kemakmuran. Kegemukan atau obesitas justru mengundang pelbagai penyakit yang memperpendek umur. Karena itu sebelum memasuki awal tahun yang baru ini para ahli kembali mengingatkan bahwa obesitas mampu merampas kehidupan. Tak ada orang gemuk yang bisa sehat dalam jangka panjang.

Berdasarkan penelitan selama 30 tahun terhadap 1.800 pria Swedia yang dimulai saat mereka berusia 50 tahun, para peneliti menyimpulkan bahwa orang obesitas tidak memiliki metabolisme yang sehat. Selama periode penelitian ini mereka yang obesitas umumnya meninggal karena penyakit kardiovaskular, seperti stroke atau serangan jantung.

Selain faktor kegemukan, para ahli juga mengukur prevalensi sindrom metabolik, seperti kadar gula darah, hipertensi, trigiliserida, kolesterol, serta lingkar pinggang, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Sebelumnya para pakar berpendapat bahwa risiko penyakit jantung lebih rendah pada orang gemuk yang tidak memiliki sindrom metabolik. Hal ini menyebabkan orang mengelompokkan adanya obesitas yang sehat.

Namun, laporan terbaru menyebutkan, studi tersebut umumnya bukan penelitian jangka panjang karena gangguan kesehatan biasanya baru muncul setelah 15 tahun.

Dalam laporan yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Circulation, para peneliti mencatat bahwa risiko penyakit dalam jangka panjang tetap tinggi meski orang gemuk tak memiliki sindrom metabolik.

Kebiasaan menyantap makanan berlemak dan berkalori tinggi yang tidak diimbangi olahraga merupakan gerbang menuju obesitas atau kegemukan yang akan mengundang penyakit. Untuk mengurangi risiko kegemukan, konsumsi makanan sebaiknya dibatasi dan diimbangi dengan olahraga secara teratur.

Monday, 8 February 2010

[KISAH SAYA] MENYUSUI BUKAN HALANGAN UNTUK BERDIET

SETELAH hamil dan melahirkan, tubuh saya menjadi melar. Bayangkan, bobot tubuh saya pada saat hamil pernah menembus angka 90 kg! Sungguh bukan angka yang cantik jika disandingkan dengan tinggi saya yang 165 cm.

Setelah melahirkan anak kedua, bobot saya berangsur turun menjadi 76 kg (masih jauh dari angka 58—berat badan saya sebelum menikah). Setelah itu tidak turun-turun lagi. Tadinya saya tak terlalu ambil pusing. Saya menganggap wanita yang sudah punya anak menjadi gemuk adalah hal yang wajar. Tapi lama-kelamaan saya merasa kelebihan berat badan sebagai sesuatu yang mengganggu. Gampang capek, pegal-pegal, pusing-pusing, dan ngantukan di pagi hari adalah keluhan utama saya. Sampai akhirnya kakak saya memperkenalkan HERBALIFE, sebuah produk nutrisi & pengelolaan berat badan yang telah mendunia selama 30 tahun.

Awalnya saya takut untuk mencoba, karena bayangan saya: DIET=TIDAK MAKAN=KELAPARAN. Sementara saat itu saya masih menyusui. Namun karena penasaran dengan program diet yang katanya “SIMPLE, FUN, & MAGICAL” ini, akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba. Saya memulainya dengan program SARAPAN SEHAT: mengganti menu sarapan sehari-hari dengan Formula 1 SHAKE yang rasanya enak dan segar sekali (tersedia dalam 3 pilihan rasa: COKLAT-VANILA-STROBERI). Hasilnya? Luar biasa! Dalam 1 minggu berat badan saya turun 1 kg! Keluhan gampang capek, pegal-pegal, pusing-pusing, dan ngantukan di pagi hari pun hilang. Tubuh terasa ringan, stamina prima. Saya menjadi bersemangat: ternyata DIET SEHAT SANGAT MUDAH & MENGASYIKKAN! Saya pun melanjutkannya dengan PROGRAM TURUN BERAT BADAN. Hasilnya? Dalam 2 bulan saya turun 10 kg! (Note: Berdiet sambil tetap memberikan ASI eksklusif!)

Saat menulis cerita ini, total saya telah turun berat badan sebanyak 14 kg, lingkar pinggang mengecil belasan cm. Alhasil, saya bisa mengenakan kembali pakaian-pakaian lama saya yang sempat masuk gudang lantaran tak muat lagi gara-gara “ledakan” tubuh saya.

WHO'S THE NEXT? ANDA-KAH ORANGNYA?

DAPATKAN TUBUH LANGSING ALAMI DENGAN MENU DIET SEHAT SHAPEWORKS, PROGRAM DIET YANG TELAH MEMBANTU JUTAAN ORANG DI 73 NEGARA SEJAK 1980, TERBUKTI SECARA MEDIS & ILMIAH, AMAN & ALAMI TANPA EFEK SAMPING!

SILAHKAN KONSULTASI (GRATIS):
Hp. 081-999-548-688 (Elka)
Email: dietasyik@gmail.com