Ini foto suami saya tercinta, before dan after diet :-). Resep diet sehat-nya so simple, fun, and magical! Ternyata, perbedaannya cukup signifikan juga. Saya baru menyadari hal ini setelah menemukan foto before-nya, dan dibandingkan sama yang sekarang (after).
Perkara langsingnya, emang belum langsing betul sih (hihihi). Tapi kata orang sih, wajahnya kini terlihat lebih bersih dan bercahaya (ehm...ehm!) Di samping itu, berbagai gangguan kesehatan juga teratasi. Kini, dia nggak gampang masuk angin lagi walaupun sering hujan-hujanan.
Tubuh yang diberi nutrisi yang baik dengan resep diet sehat, memang akan memberikan reaksi berbeda dengan tubuh yang diberi makanan asal-asalan (asal enak, asal kenyang, asal...)
Berhubung ini suami sendiri, nggak perlu berkomentar banyak, deh. Ntar dibilang lebay dan narsis, lagi, hehehehe...
Pokoknya, dilihat dari fotonya, sudah TERBUKTI!
Mau tau program dietnya, klik aja:
http://dietasyik.blogspot.com/p/program-diet.html
Mau TIPS DIET GRATIS dari Konsultan Nutrisi? Daftar DI SINI
Boleh juga kalau mau konsultasi langsung mengenai resep diet sehat-nya, call/sms ke 081-999-548-688 (Elka)
Sunday, 5 December 2010
Friday, 26 November 2010
Cara Langsing Tanpa Menyiksa Diri
Banyak orang, terutama kaum wanita yang tidak mengetahui cara langsing yang benar. Mereka melakukan diet ketat yang menyiksa diri. Cara diet semacam ini tentu saja bukan cara diet yang benar.
Memang sih, badan gendut merupakan masalah besar. Selain tak sedap dipandang, tumpukan lemak di tubuh kita akan mengundang banyak penyakit. Namun, program diet seharusnya menyenangkan dan juga menyehatkan. Terapkan cara langsing yang menyenangkan dan membuat kita enjoy melakukannya. Jika kita sampai stress gara-gara diet, akan timbul masalah baru.
Berikut beberapa tips cara langsing yang bisa Anda terapkan:
1. Kenali cara kerja tubuh Anda sendiri, terutama terkait metabolisme. Dengan mengenali cara kerja tubuh Anda, akan lebih mudah menentukan kebutuhannya dan menerapkan cara langsing yang sehat.
2. Makanan sehat seperti buah dan sayuran memang makanan terbaik buat program diet Anda. Namun, tak perlu berhenti ngemil sama sekali. Boleh-boleh saja sesekali ngemil kue dan kripik, asal tahu batas takaran wajarnya.
3. Jangan melakukan tindakan bodoh seperti tidak makan sama sekali demi mencapai tubuh langsing dalam waktu singkat. Ketahuilah, jika sel-sel tubuh Anda kelaparan gara-gara kurang mendapat asupan makanan, metabolisme Anda justru melambat dan berat badan malah tidak turun-turun. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit tapi sering. Makanan yang disantap pun harus mengandung nutrisi yang seimbang.
4. Makan makanan karbohidrat kompleks seperti gandum, pasta dan buah-buahan untuk menjaga kadar gula dalam tubuh Anda tetap normal. Makanan jenis ini akan membuat Anda tetap bertenaga dan memenuhi kebutuhan tubuh akan serat sehat.
5. Merasa selalu ingin ngemil kripik atau kue? Turutilah, tapi dengan porsi kecil. Lakukan pengurangan porsi ngemil secara bertahap sampai Anda terbiasa dengan pola makan sehat tanpa ngemil.
Bagaimana? Cara langsing yang mudah, bukan? Dengan tekad kuat, insya Allah program diet Anda berjalan mulus. Ayo, siapkan diri Anda untuk melaksanakan diet sehat!
Memang sih, badan gendut merupakan masalah besar. Selain tak sedap dipandang, tumpukan lemak di tubuh kita akan mengundang banyak penyakit. Namun, program diet seharusnya menyenangkan dan juga menyehatkan. Terapkan cara langsing yang menyenangkan dan membuat kita enjoy melakukannya. Jika kita sampai stress gara-gara diet, akan timbul masalah baru.
Berikut beberapa tips cara langsing yang bisa Anda terapkan:
1. Kenali cara kerja tubuh Anda sendiri, terutama terkait metabolisme. Dengan mengenali cara kerja tubuh Anda, akan lebih mudah menentukan kebutuhannya dan menerapkan cara langsing yang sehat.
2. Makanan sehat seperti buah dan sayuran memang makanan terbaik buat program diet Anda. Namun, tak perlu berhenti ngemil sama sekali. Boleh-boleh saja sesekali ngemil kue dan kripik, asal tahu batas takaran wajarnya.
3. Jangan melakukan tindakan bodoh seperti tidak makan sama sekali demi mencapai tubuh langsing dalam waktu singkat. Ketahuilah, jika sel-sel tubuh Anda kelaparan gara-gara kurang mendapat asupan makanan, metabolisme Anda justru melambat dan berat badan malah tidak turun-turun. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit tapi sering. Makanan yang disantap pun harus mengandung nutrisi yang seimbang.
4. Makan makanan karbohidrat kompleks seperti gandum, pasta dan buah-buahan untuk menjaga kadar gula dalam tubuh Anda tetap normal. Makanan jenis ini akan membuat Anda tetap bertenaga dan memenuhi kebutuhan tubuh akan serat sehat.
5. Merasa selalu ingin ngemil kripik atau kue? Turutilah, tapi dengan porsi kecil. Lakukan pengurangan porsi ngemil secara bertahap sampai Anda terbiasa dengan pola makan sehat tanpa ngemil.
Bagaimana? Cara langsing yang mudah, bukan? Dengan tekad kuat, insya Allah program diet Anda berjalan mulus. Ayo, siapkan diri Anda untuk melaksanakan diet sehat!
MAKANAN SEHAT UNTUK DIET?
Monday, 22 November 2010
Pantangan Ibu Menyusui
Anda seorang ibu menyusui? Ada beberapa jenis makanan atau minuman yang merupakan pantangan ibu menyusui, yaitu:
Alkohol
Inilah pantangan ibu menyusui yang paling utama. Di samping memang diharamkan dalam Al Quran, alkohol termasuk jenis minuman tidak sehat yang SANGAT TIDAK DISARANKAN untuk dikonsumsi, baik ibu hamil maupun ibu menyusui. Kandungan alkohol terbukti memberikan efek negatif bagi tubuh, di samping berpengaruh terhadap kualitas ASI Anda.
Minuman isotonik
Minuman penambah stamina ini kerap diklaim mengandung natrium, kalsium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya. Tapi kalau dikonsumsi saat tubuh tidak sedang melakukan aktivitas fisik berat, maka kandungan ion dalam minuman ini tidak memberikan efek positif. Kafein pada minuman isotonik juga tidak baik bagi kesehatan Anda di samping memperburuk kualitas ASI.
Softdrink
Kandungan gula dalam softdrink sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Minuman ini juga menimbulkan efek kecanduan. Walhasil, jika terlalu sering dikonsumsi, bisa bikin badan melar!
MSG
MSG adalah salah satu pantangan ibu menyusui yang harus diperhatikan. Di beberapa negara, konsumsi MSG yang masih ditoleransi adalah 0,3-1 gram/hari. Dikatakan berlebihan bila konsumsi MSG sudah lebih dari 30 mg/kg berat badan per hari. Masalahnya, tak mudah menghitung sudah berapa banyak MSG yang tercampur dalam setiap makanan atau kudapan yang masuk dalam tubuh.
MSG diduga menyebabkan kumpulan gejala penyakit yang disebut Chinese Restaurant Syndrome(CRS). Gejalanya antara lain rasa kebal pada leher bagian belakang, lengan dan seluruh tubuh terasa lemah serta terjadi peningkatan denyut nadi. MSG juga menimbulkan sejumlah efek samping alergi seperti asma, gatal-gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan.
Makanan dengan pengawet/pewarna
Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B. Efek sampingnya? Menyebabkan gangguan fungsi hati sampai kanker. Sedangkan zat pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks banyak digunakan dalam bakso, mi, tahu.
Pemanis buatan
Pemanis buatan adalah salah satu pantangan ibu menyusui yang efek sampingnya baru dirasakan dalam jangka panjang. Beberapa efek samping aspartame (pemanis buatan) antara lain: pusing, mual, gangguan ingatan, kejang, jantung berdebar, sesak nafas, dll. Jika dikonsumsi berlebihan, dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian.
(Dari berbagai sumber)
Alkohol
Inilah pantangan ibu menyusui yang paling utama. Di samping memang diharamkan dalam Al Quran, alkohol termasuk jenis minuman tidak sehat yang SANGAT TIDAK DISARANKAN untuk dikonsumsi, baik ibu hamil maupun ibu menyusui. Kandungan alkohol terbukti memberikan efek negatif bagi tubuh, di samping berpengaruh terhadap kualitas ASI Anda.
Minuman isotonik
Minuman penambah stamina ini kerap diklaim mengandung natrium, kalsium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya. Tapi kalau dikonsumsi saat tubuh tidak sedang melakukan aktivitas fisik berat, maka kandungan ion dalam minuman ini tidak memberikan efek positif. Kafein pada minuman isotonik juga tidak baik bagi kesehatan Anda di samping memperburuk kualitas ASI.
Softdrink
Kandungan gula dalam softdrink sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Minuman ini juga menimbulkan efek kecanduan. Walhasil, jika terlalu sering dikonsumsi, bisa bikin badan melar!
MSG
MSG adalah salah satu pantangan ibu menyusui yang harus diperhatikan. Di beberapa negara, konsumsi MSG yang masih ditoleransi adalah 0,3-1 gram/hari. Dikatakan berlebihan bila konsumsi MSG sudah lebih dari 30 mg/kg berat badan per hari. Masalahnya, tak mudah menghitung sudah berapa banyak MSG yang tercampur dalam setiap makanan atau kudapan yang masuk dalam tubuh.
MSG diduga menyebabkan kumpulan gejala penyakit yang disebut Chinese Restaurant Syndrome(CRS). Gejalanya antara lain rasa kebal pada leher bagian belakang, lengan dan seluruh tubuh terasa lemah serta terjadi peningkatan denyut nadi. MSG juga menimbulkan sejumlah efek samping alergi seperti asma, gatal-gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan.
Makanan dengan pengawet/pewarna
Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B. Efek sampingnya? Menyebabkan gangguan fungsi hati sampai kanker. Sedangkan zat pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks banyak digunakan dalam bakso, mi, tahu.
Pemanis buatan
Pemanis buatan adalah salah satu pantangan ibu menyusui yang efek sampingnya baru dirasakan dalam jangka panjang. Beberapa efek samping aspartame (pemanis buatan) antara lain: pusing, mual, gangguan ingatan, kejang, jantung berdebar, sesak nafas, dll. Jika dikonsumsi berlebihan, dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian.
(Dari berbagai sumber)
Makanan Sehat Ibu Menyusui?
Wednesday, 10 November 2010
3 Hal Paling Ditakuti dalam Diet Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya
Program diet ibu menyusui kerap berbenturan dengan suatu dilema. Di satu sisi, seorang ibu menyusui ingin tubuhnya kembali langsing, entah dengan alasan tidak pede atau sekadar merasa tak nyaman dengan “big size” tubuhnya. Di sisi lain, ada hal-hal tertentu yang membuat seorang ibu menyusui merasa takut berdiet.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, 3 hal yang paling ditakuti seorang ibu menyusui untuk menjalankan program diet adalah:
1. Takut Lapar
Anda yang pernah menyusui bayi secara eksklusif, tentunya dapat merasakan bagaimana rasa lapar kerap mendera. Apalagi sehabis menyusui sang buah hati.
Maka, kebanyakan ibu menyusui merasa putus asa sebelum mencoba. “Gimana mau diet, rasanya lapar melulu!” demikian keluh kebanyakan ibu menyusui, termasuk saya (dulu).
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar pada ibu menyusui? Gampang! Kalau merasa lapar, ya ngemil sajalah!
Tentu saja, tidak sembarangan makanan yang boleh Anda santap sesuka hati. Selektiflah. Pilih camilan yang kaya serat seperti sayur dan buah. Serat pada sayur dan buah akan menimbulkan efek rasa kenyang lebih lama.
Makanan kaya protein juga baik dijadikan alternatif camilan sehat Anda. Ini bisa didapat pada tahu, tempe, dan putih telur. Tapi ingat, jangan digoreng! Cukup direbus atau dikukus saja.
Jangan memilih camilan berupa karbohidrat sederhana dan lemak. Karena itu akan membuat berat badan Anda semakin naik dan naik terus tanpa terkendali.
2. Takut Bayi Kekurangan Gizi
Sebenarnya, kualitas ASI Anda ditentukan oleh kualitas makanan yang masuk ke tubuh Anda. Ingat: kualitas dan bukan kuantitas makanan. So, sebanyak apa pun Anda makan, kalau tidak berkualitas ya sama juga bohong.
Seperti apa makanan yang tidak berkualitas itu? Biasanya sih, makanan yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Orang biasa menyebutnya “kalori kosong”. Alias jika menyantapnya, kita tak mendapatkan nutrisi apa-apa kecuali overdosis kalori yang menjelma jadi tumpukan lemak di tubuh kita.
Contoh makanan kalori kosong adalah kripik, krupuk, kue kering, gorengan, dan berbagai jenis karbohidrat sederhana lainnya.
Sebenarnya, pengertian diet itu sendiri adalah mengatur menu makanan sehari-hari dengan gizi dan nutrisi seimbang. Jadi, kalau Anda berdiet dengan cara yang benar, mestinya bayi Anda tidak akan kekurangan gizi, namun justru mengalami perbaikan gizi!
3. Takut Bayi “Ikutan Diet”
“Ntar bayi saya ikutan diet, lagi. Berat badannya jadi nggak nambah-nambah,” mungkin itu yang ada di benak Anda saat berpikir hendak memulai program diet ibu menyusui.
Tahukah Anda, sebagian pakar berpendapat bahwa seberapa buruk pun asupan gizi ibu, tubuh seorang ibu menyusui tetap memproduksi ASI yang baik untuk bayi? ASI tersebut diproduksi dengan bahan yang berasal dari cadangan makanan di tubuh sang ibu.
Jadi, kalau Anda melakukan diet rendah karbohidrat dan lemak, misalnya, maka kebutuhan lemak pada ASI yang menambah berat badan bayi akan didapat dari persediaan lemak di tubuh Anda!
Di samping itu, jangan beranggapan bayi gemuk itu sudah pasti sehat! Kelebihan berat badan pada bayi juga sama berbahayanya dengan kelebihan berat badan pada orang dewasa.
Akan lebih baik jika bayi Anda “padat berisi” dan bukannya “gemuk berlemak”. Tubuh akan padat berisi jika mendapat asupan protein yang cukup.
Jadi, memperbanyak asupan protein pada diet ibu menyusui adalah pilihan yang bijak untuk memperbaiki kualitas ASI. Bukan menambah asupan lemak atau karbohidrat sederhana!
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share sebanyak-banyaknya kepada teman Facebook Anda. Cukup dengan KLIK DI SINI
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, 3 hal yang paling ditakuti seorang ibu menyusui untuk menjalankan program diet adalah:
1. Takut Lapar
Anda yang pernah menyusui bayi secara eksklusif, tentunya dapat merasakan bagaimana rasa lapar kerap mendera. Apalagi sehabis menyusui sang buah hati.
Maka, kebanyakan ibu menyusui merasa putus asa sebelum mencoba. “Gimana mau diet, rasanya lapar melulu!” demikian keluh kebanyakan ibu menyusui, termasuk saya (dulu).
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar pada ibu menyusui? Gampang! Kalau merasa lapar, ya ngemil sajalah!
Tentu saja, tidak sembarangan makanan yang boleh Anda santap sesuka hati. Selektiflah. Pilih camilan yang kaya serat seperti sayur dan buah. Serat pada sayur dan buah akan menimbulkan efek rasa kenyang lebih lama.
Makanan kaya protein juga baik dijadikan alternatif camilan sehat Anda. Ini bisa didapat pada tahu, tempe, dan putih telur. Tapi ingat, jangan digoreng! Cukup direbus atau dikukus saja.
Jangan memilih camilan berupa karbohidrat sederhana dan lemak. Karena itu akan membuat berat badan Anda semakin naik dan naik terus tanpa terkendali.
2. Takut Bayi Kekurangan Gizi
Sebenarnya, kualitas ASI Anda ditentukan oleh kualitas makanan yang masuk ke tubuh Anda. Ingat: kualitas dan bukan kuantitas makanan. So, sebanyak apa pun Anda makan, kalau tidak berkualitas ya sama juga bohong.
Seperti apa makanan yang tidak berkualitas itu? Biasanya sih, makanan yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Orang biasa menyebutnya “kalori kosong”. Alias jika menyantapnya, kita tak mendapatkan nutrisi apa-apa kecuali overdosis kalori yang menjelma jadi tumpukan lemak di tubuh kita.
Contoh makanan kalori kosong adalah kripik, krupuk, kue kering, gorengan, dan berbagai jenis karbohidrat sederhana lainnya.
Sebenarnya, pengertian diet itu sendiri adalah mengatur menu makanan sehari-hari dengan gizi dan nutrisi seimbang. Jadi, kalau Anda berdiet dengan cara yang benar, mestinya bayi Anda tidak akan kekurangan gizi, namun justru mengalami perbaikan gizi!
3. Takut Bayi “Ikutan Diet”
“Ntar bayi saya ikutan diet, lagi. Berat badannya jadi nggak nambah-nambah,” mungkin itu yang ada di benak Anda saat berpikir hendak memulai program diet ibu menyusui.
Tahukah Anda, sebagian pakar berpendapat bahwa seberapa buruk pun asupan gizi ibu, tubuh seorang ibu menyusui tetap memproduksi ASI yang baik untuk bayi? ASI tersebut diproduksi dengan bahan yang berasal dari cadangan makanan di tubuh sang ibu.
Jadi, kalau Anda melakukan diet rendah karbohidrat dan lemak, misalnya, maka kebutuhan lemak pada ASI yang menambah berat badan bayi akan didapat dari persediaan lemak di tubuh Anda!
Di samping itu, jangan beranggapan bayi gemuk itu sudah pasti sehat! Kelebihan berat badan pada bayi juga sama berbahayanya dengan kelebihan berat badan pada orang dewasa.
Akan lebih baik jika bayi Anda “padat berisi” dan bukannya “gemuk berlemak”. Tubuh akan padat berisi jika mendapat asupan protein yang cukup.
Jadi, memperbanyak asupan protein pada diet ibu menyusui adalah pilihan yang bijak untuk memperbaiki kualitas ASI. Bukan menambah asupan lemak atau karbohidrat sederhana!
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share sebanyak-banyaknya kepada teman Facebook Anda. Cukup dengan KLIK DI SINI
Kebanyakan shake (milkshake) bikin gemuk.
Tapi shake yang ini, bikin langsing lho!
Shake Nutrisi lezat kaya protein dan serat
untuk menu diet Anda!
Detail produk,
KLIK DI SINI
Tapi shake yang ini, bikin langsing lho!
Shake Nutrisi lezat kaya protein dan serat
untuk menu diet Anda!
Detail produk,
KLIK DI SINI
Monday, 8 November 2010
KALORI :: Daftar Kalori Makanan
Kalori makanan adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam menyusun menu diet sehari-hari. Setelah mengetahui tentang rahasia kalori untuk menurunkan berat badan, Anda tentu penasaran dengan jumlah kalori makanan.
Berikut daftar kalori makanan cepat saji dan beberapa jenis makanan lain.
Daftar Kalori Makanan Cepat Saji
Daftar Kalori Makanan Tradisional
Daftar Kalori Makanan dan Minuman
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share dengan teman-teman Facebook Anda! Cukup dengan KLIK DI SINI
Berikut daftar kalori makanan cepat saji dan beberapa jenis makanan lain.
Daftar Kalori Makanan Cepat Saji
MAKANAN CEPAT SAJI | PORSI | KALORI |
---|---|---|
KENTUCKY FRIED CHICKEN | ||
Original Recipe Chicken | ||
~ Paha bawah | 1 potong | 117 |
~ Paha atas | 1 potong | 235 |
~ Dada | 1 potong | 257 |
~ Sayap | 1 potong | 136 |
Extra Crispy Chicken | ||
~ Paha bawah | 1 potong | 155 |
~ Paha atas | 1 potong | 343 |
~ Dada | 1 potong | 286 |
~ Sayap | 1 potong | 201 |
MC DONALDS | ||
~ Hamburger | 1 potong | 257 |
~ Cheeseburger | 1 potong | 318 |
~ Big Mac | 1 potong | 570 |
~ French fries | 68 gram | 220 |
PIZZA HUT | ||
~ Think 'n Shevy (supreme) | 1 potong | 640 |
~ Think 'n Crispy (supreme | 1 potong | 510 |
ARBY'S SANDWICH | ||
~ Roast Beef | 1 buah | 350 |
~ Beef 'n Cheese | 1 buah | 450 |
~ Super Roast Beef | 1 buah | 620 |
~ French Fries | 1 porsi | 211 |
~ Coleslaw | 1 porsi | 83 |
~ Apple Turnover | 1 buah | 300 |
WENDY'S | ||
~ Hamburger | 1 double | 669 |
~ Hamburger with Cheese | 1 double | 797 |
~ French Fries | 1 porsi | 327 |
Daftar Kalori Makanan Tradisional
MAKANAN TRADISIONAL | PORSI | KALORI |
---|---|---|
Nasi ayam goreng | 1 porsi | 572 |
Nasi rames | 1 porsi | 680 |
Nasi soto ayam | 1 porsi | 596 |
Gado-gado lontong | 1 porsi | 488 |
Nasi rawon | 1 porsi | 680 |
Bakpia | 100 gr | 272 |
Bakwan | 100 gr | 280 |
Lupis ketan | 100 gr | 164 |
Daftar Kalori Makanan dan Minuman
MAKANAN DAN MINUMAN | PORSI | KALORI |
---|---|---|
Soft drink | 1 botol kecil | 78 |
Teh + 1 sdt gula + irisan lemon | 1 cangkir | 20 |
Kopi + 1 sdt gula + 2 sdm krim | 1 cangkir | 76 |
Susu coklat | 250 ml | 185 |
Milk shake coklat | 1 gelas sedang | 421 |
Jus nanas tanpa gula | 150 ml | 60 |
Jus apel tanpa gula | 170 ml | 95 |
Jus jeruk tanpa gula | 170 ml | 81 |
Susu evaporated | 1/2 cup | 173 |
Susu kental manis | 1/2 cup | 490 |
Havermout matang | 1 cup | 148 |
Corn flakes | 1 cup | 80 |
Popcorn | 1 cup | 54 |
Tepung roti | 1 cup | 339 |
Saus tomat | 2 sdm | 34 |
Saus sambal | 2 sdm | 34 |
Brownies | 1 potong 5x5 cm | 141 |
Biskuit Oreo | 1 buah | 62 |
Roti putih | 1 iris | 63 |
Margarin | 1 sdm | 100 |
Keju cheddar | 30 gr | 115 |
Minyak goreng | 1 sdm | 124 |
Mayones | 1 sdm | 92 |
Mentega kacang | 1 sdm | 90 |
Kacang tanah | 1 biji | 5 |
Kacang mede | 1 biji | 11 |
Madu | 1 sdm | 62 |
Selai | 1 sdm | 55 |
Telur rebus | 1 butir | 95 |
Telur goreng dengan 1 sdt margarin | 1 butir | 135 |
Telur goreng dengan 1 sdt minyak | 1 butir | 140 |
Telur mentah | ukuran sedang | 95 |
Putih telur mentah | 1 butir | 16 |
Kuning telur mentah | 1 butir | 61 |
Es krim | 1 cup kecil | 240 |
Kue sus | 70 gr | 130 |
Donat tanpa gula | 1 buah | 135 |
Muffin | 1 buah | 120 |
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share dengan teman-teman Facebook Anda! Cukup dengan KLIK DI SINI
Makanan rendah kalori, tapi tetap berenergi?
Sunday, 7 November 2010
Rahasia Kalori Makanan dalam Menu Diet
Sebelum Anda menyusun menu diet buat menurunkan berat badan, ada satu hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu, yaitu tentang rahasia kalori makanan. Jika Anda sudah mengetahui rahasia ini, Insya Allah akan lebih mudah menyusun menu diet Anda.
Pembakaran Kalori
Begini. Tubuh kita tiap hari membakar kalori yang berasal dari makanan . Pembakaran kalori bertujuan untuk mendapatkan energi. Itulah sebabnya, kita akan merasa bertenaga setelah makan.
Setiap makanan atau minuman memiliki jumlah kalori tertentu. Misalnya, 1 sendok makan mentega mengandung kalori sejumlah kira-kira 100 kalori. 1 cup kecil es krim mengandung kira-kira 240 kalori.
Kalori yang dibakar oleh tubuh berbeda-beda pada setiap orang. Banyak faktor yang menyebabkan banyak sedikitnya kalori makanan yang dibakar dalam tubuh seseorang. Misalnya, tingkat aktivitas orang tersebut. Semakin banyak bergerak, semakin tinggi tingkat pembakaran kalorinya.
Dalam keadaan tidak berolahraga, rata-rata wanita Indonesia membakar sekitar 1300 kalori setiap harinya. Untuk pria, kalori yang dibakar bisa lebih tinggi, yaitu antara 2000-2500 kalori per hari.
Kelebihan kalori yang tidak dibakar akan disimpan di dalam tubuh kita dalam bentuk cadangan lemak. Jadi, jika sekarang berat badan Anda kelebihan 10 kg, misalnya, itu adalah akumulasi kelebihan kalori makanan yang tidak dibakar selama sekian lama.
Rumus Kalori
Berdasarkan penjelasan saya di atas, dapat disimpulkan sebuah rumus sederhana yang dapat Anda jadikan patokan:
Apa arti rumus di atas? Jika kita ingin menurunkan berat badan, rahasianya adalah mengurangi asupan kalori agar lebih sedikit dari kalori yang dibakar tubuh kita sehari-hari. Dengan demikian, otomatis tubuh kita akan menggunakan cadangan lemak untuk mendapatkan energi. Cadangan lemak terpakai, otomatis berat badan kita pun akan turun!
Masih Belum “ngeh”?
Penjelasan tentang kalori di atas sudah saya buat sesederhana mungkin. Semoga Anda mengerti. Namun, jika Anda masih bingung, akan saya contohkan menu makanan sehari-hari yang membuat berat badan Anda terus melambung naik.
Sarapan Pagi
2 lembar roti tawar bersemir margarin + selai = 400 kalori
Teh manis = 150 kalori
Camilan Pagi
2 potong gorengan = 150 kalori
Makan Siang
Nasi plus lauk-pauk = 600 kalori
Minuman bersoda = 200 kalori
Camilan Sore
Pergi ke Mc Donald, makan Big Mac Burger = 570 kalori
Es krim = 200 kalori
Makan Malam
Nasi plus lauk-pauk = 600 kalori
Kalau ditotal, menu di atas berjumlah 2870 kalori. Jika kalori yang dibakar tubuh Anda cuma 1300 kalori, maka sisanya sebanyak 1570 kalori (lebih dari separuhnya!) akan disimpan dalam bentuk cadangan lemak di tubuh Anda.
Jadi, Anda sudah paham bukan mengapa Anda gemuk dan terus bertambah gemuk setiap hari?
Dalam postingan berikutnya, insya Allah saya akan membahas tentang menu diet untuk menurunkan berat badan yang menerapkan rahasia kalori makanan.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, share sebanyak-banyaknya dengan teman-teman Facebook Anda, ya! Cukup dengan KLIK DI SINI
Pembakaran Kalori
Begini. Tubuh kita tiap hari membakar kalori yang berasal dari makanan . Pembakaran kalori bertujuan untuk mendapatkan energi. Itulah sebabnya, kita akan merasa bertenaga setelah makan.
Setiap makanan atau minuman memiliki jumlah kalori tertentu. Misalnya, 1 sendok makan mentega mengandung kalori sejumlah kira-kira 100 kalori. 1 cup kecil es krim mengandung kira-kira 240 kalori.
Kalori yang dibakar oleh tubuh berbeda-beda pada setiap orang. Banyak faktor yang menyebabkan banyak sedikitnya kalori makanan yang dibakar dalam tubuh seseorang. Misalnya, tingkat aktivitas orang tersebut. Semakin banyak bergerak, semakin tinggi tingkat pembakaran kalorinya.
Dalam keadaan tidak berolahraga, rata-rata wanita Indonesia membakar sekitar 1300 kalori setiap harinya. Untuk pria, kalori yang dibakar bisa lebih tinggi, yaitu antara 2000-2500 kalori per hari.
Kelebihan kalori yang tidak dibakar akan disimpan di dalam tubuh kita dalam bentuk cadangan lemak. Jadi, jika sekarang berat badan Anda kelebihan 10 kg, misalnya, itu adalah akumulasi kelebihan kalori makanan yang tidak dibakar selama sekian lama.
Rumus Kalori
Berdasarkan penjelasan saya di atas, dapat disimpulkan sebuah rumus sederhana yang dapat Anda jadikan patokan:
Kalori masuk = kalori dibakar ===> Berat badan stabil
Kalori masuk > kalori dibakar ===> Berat badan naik
Kalori masuk < kalori dibakar ===> Berat badan turun
Kalori masuk > kalori dibakar ===> Berat badan naik
Kalori masuk < kalori dibakar ===> Berat badan turun
Apa arti rumus di atas? Jika kita ingin menurunkan berat badan, rahasianya adalah mengurangi asupan kalori agar lebih sedikit dari kalori yang dibakar tubuh kita sehari-hari. Dengan demikian, otomatis tubuh kita akan menggunakan cadangan lemak untuk mendapatkan energi. Cadangan lemak terpakai, otomatis berat badan kita pun akan turun!
Masih Belum “ngeh”?
Penjelasan tentang kalori di atas sudah saya buat sesederhana mungkin. Semoga Anda mengerti. Namun, jika Anda masih bingung, akan saya contohkan menu makanan sehari-hari yang membuat berat badan Anda terus melambung naik.
Sarapan Pagi
2 lembar roti tawar bersemir margarin + selai = 400 kalori
Teh manis = 150 kalori
Camilan Pagi
2 potong gorengan = 150 kalori
Makan Siang
Nasi plus lauk-pauk = 600 kalori
Minuman bersoda = 200 kalori
Camilan Sore
Pergi ke Mc Donald, makan Big Mac Burger = 570 kalori
Es krim = 200 kalori
Makan Malam
Nasi plus lauk-pauk = 600 kalori
Kalau ditotal, menu di atas berjumlah 2870 kalori. Jika kalori yang dibakar tubuh Anda cuma 1300 kalori, maka sisanya sebanyak 1570 kalori (lebih dari separuhnya!) akan disimpan dalam bentuk cadangan lemak di tubuh Anda.
Jadi, Anda sudah paham bukan mengapa Anda gemuk dan terus bertambah gemuk setiap hari?
Dalam postingan berikutnya, insya Allah saya akan membahas tentang menu diet untuk menurunkan berat badan yang menerapkan rahasia kalori makanan.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, share sebanyak-banyaknya dengan teman-teman Facebook Anda, ya! Cukup dengan KLIK DI SINI
Tuesday, 26 October 2010
19 Tips Sukses Menurunkan Berat Badan
![]() |
DIET SEHAT |
- Catat aktivitas makan Anda setiap hari. Apa yang Anda makan dan berapa jumlahnya. Esok paginya, evaluasi aktivitas tersebut.
- Tentukan waktu makan Anda. Disiplinkan diri Anda untuk tidak makan di luar jam makan.
- Makanlah pelan-pelan. Makan yang terburu-buru dapat menyebabkan Anda kehilangan kontrol seperti orang kelaparan. Anda jadi makan lebih banyak daripada yang seharusnya, dan semakin sulit menurunkan berat badan.
- Kurangi asupan kalori sebanyak 500-1000 kalori per hari. Menurut teori, jika Anda mengurangi 500 kalori, maka Anda akan kehilangan berat badan sebanyak 500 gr per minggu (500 gr ekuivalen dengan 3500 kalori).
- Jangan biasakan diri makan sambil berdiri, tapi duduklah. Makan sambil berdiri, apalagi sambil bicara pula, dapat menyebabkan jumlah makanan yang masuk tidak terkontrol.
- Jangan menonton televisi sambil makan snack (ngemil), karena Anda jadi tidak tahu persis jumlah serta jenis makanan yang masuk perut Anda.
- Ambil makanan dalam porsi secukupnya, jangan berlebihan.
- Hindari ngemil snack, ganti dengan camilan sehat buah. Baca penyebab nafsu ngemil berlebihan DI SINI
- Jangan menyiapkan stok makanan (camilan) terlalu banyak di rumah. Beli stok makanan secukupnya saja. Stok makanan yang melebihi kebutuhan akan mendorong kita untuk segera menghabiskannya, itu akan sangat mengganggu program menurunkan berat badan!
- Kurangi jenis makanan pencuci mulut yang tinggi kalori seperti pudding dan es krim.
- Kurangi makanan yang digoreng atau dimasak dengan santan.
- Perbanyak minum air putih.
- Habis makan jangan langsung tidur, usahakan ada jeda minimal satu jam.
- Jangan makan makanan berat waktu malam, karena akan sangat mudah disimpan menjadi lemak di tubuh Anda.
- Olahraga yang teratur untuk melancarkan metabolism dan mempercepat proses menurunkan berat badan.
- Bedakan antara “mencicipi makanan” dengan “makan” pada saat memasak (intinya: jangan makan saat memasak!).
- Saat pesta, usahakan lebih sering memegang minuman sehingga perut cepat kenyang dan nafsu makan berkurang.
- Kurangi menyantap daging ayam yang banyak lemak, apalagi kulitnya.
- Jangan suka menyediakan makanan di tempat kita beraktivitas seperti di meja kerja atau meja belajar. Simpan makanan pada lemari khusus, keluarkan hanya pada waktu makan.
Ingin makanan bergizi seimbang rendah kalori yang praktis untuk menu diet sehat Anda?
![]() |
RAHASIA MENURUNKAN BERAT BADAN |
Sunday, 17 October 2010
4 Kesalahan Cara Diet
Kebanyakan orang kurang memahami cara diet yang efektif buat menurunkan berat badan. Padahal, jutaan orang di seluruh dunia, terutama kaum hawa mendambakan tubuh langsing nan singset. Untuk mencapai tujuan itu, tak jarang mereka mengambil jalan pintas yang dianggap mudah, padahal buntut-buntutnya justru berefek buruk terhadap tubuh mereka sendiri.
Anda bermasalah dengan berat badan? Kenali beberapa cara diet yang lazim dilakukan orang buat menurunkan berat badan, namun sesungguhnya merupakan pola yang keliru:
1. Mengurangi Makan
Inilah kesalahan cara diet yang paling sering dilakukan kebanyakan orang, terutama wanita. Bahwa cara ampuh menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Mereka rela berlapar-lapar ria, pokoknya berat badan cepat turun! Asumsinya, dengan mengurangi asupan makanan sebanyak mungkin, berat badan ideal akan lebih cepat dicapai.
Padahal, tahukah Anda, jika tubuh Anda kerap merasa lapar lantaran asupan makanan yang tak mencukupi, tubuh secara otomatis akan memperlambat laju metabolismenya. Walhasil, berat badan justru nggak turun-turun! Tubuh kita membutuhkan asupan makanan seimbang yang cukup untuk dapat bermetabolisme dengan baik.
2. Puasa dengan Dalih Diet
Yang ini mirip dengan poin nomor 1 di atas. Puasa dengan dalih diet. Waktu sahur, tidak memerhatikan asupan makanannya, bahkan mungkin tidak sahur sama sekali. Lebih parah lagi, jika ditambah saat buka puasa malah “balas dendam”. Saking laparnya, sampe lupa kalo sedang diet. Semua yang ada di meja disikat habis!
Waah… gimana berat badan bisa turun kalau begitu? Jelas beda hasilnya: puasa karena Allah atau puasa karena diet. Niat yang beda, hasilnya juga beda!
3. Diet selektif
Ini adalah cara diet dengan hanya mengizinkan jenis makanan tertentu yang terbatas, serta sama sekali melarang satu kelompok makanan tertentu (biasanya jenis makanan berlemak dan yang manis-manis).
Cara diet model begini patut diwaspadai, karena sebenarnya kita membutuhkan banyak zat gizi yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi. Jika kekurangan gizi, kita akan mudah jatuh sakit.
Mungkin bisa saja berat badan Anda turun hanya dengan makan sup bayam, misalnya. Tapi berapa lama Anda bisa tahan hanya dengan satu jenis makanan setiap harinya? Kodrat kita sebagai manusia kan “pemakan segala” (hehehe…). Cepat atau lambat, Anda akan bosan dan kembali mencari makanan favorit. Hasilnya sudah bisa ditebak. Berat badan kembali naik!
Wahh… udah capek-capek menahan makan, eh, tujuan diet malah nggak tercapai! Jadi rugi dua kali, deh!
4. Diet “Ramuan Ajaib”
Ini adalah cara diet dengan mengonsumsi ramuan tertentu, entah jamu, suplemen makanan, atau obat diet. Katanya dengan minum ramuan ini, berat badan Anda bisa turun dalam sekejap (sulap kali yeee…!)
Walaupun berat badan Anda mungkin bisa turun drastis dengan cara ini, Anda tetap harus berhati-hati, karena bisa jadi yang berkurang adalah cairan tubuh, bukannya lemak tubuh. Apalagi ada sejumlah produk “ramuan ajaib” yang mensyaratkan kita tidak boleh banyak minum air putih agar ramuannya bekerja. Waduh, bisa dehidrasi tuh!
Lantas, gimana sih cara diet yang benar?
Simak petuah dari dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK, spesialis gizi klinik dari RS Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta.
“Cara diet yang benar adalah tetap mengonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang. Tentu saja dengan total kalori yang lebih rendah dari yang biasa dikonsumsi, sehingga tubuh akan menggunakan simpanan energi tubuh, yaitu lemak tubuh, baik yang berlokasi di bawah kulit maupun yang berada di dalam tubuh (lemak viseral). Dengan hilangnya massa lemak tubuh, maka akan terjadi penurunan berat badan," terang dokter yang juga mengajar di FKUI-RSCM ini. (www.tabloidnova.com)
Pengertian “diet” sendiri adalah kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi, mengatur pola makan menjadi lebih sehat. (INGAT: mengatur pola makan, bukan mengurangi makan!)
Menerapkan cara diet yang salah dapat berakibat tidak tercapainya target menghilangkan massa lemak tubuh. Berat badan turun bukan disebabkan hilangnya massa lemak, melainkan cairan tubuh atau massa otot.
Anda bermasalah dengan berat badan? Kenali beberapa cara diet yang lazim dilakukan orang buat menurunkan berat badan, namun sesungguhnya merupakan pola yang keliru:
1. Mengurangi Makan
Inilah kesalahan cara diet yang paling sering dilakukan kebanyakan orang, terutama wanita. Bahwa cara ampuh menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Mereka rela berlapar-lapar ria, pokoknya berat badan cepat turun! Asumsinya, dengan mengurangi asupan makanan sebanyak mungkin, berat badan ideal akan lebih cepat dicapai.
Padahal, tahukah Anda, jika tubuh Anda kerap merasa lapar lantaran asupan makanan yang tak mencukupi, tubuh secara otomatis akan memperlambat laju metabolismenya. Walhasil, berat badan justru nggak turun-turun! Tubuh kita membutuhkan asupan makanan seimbang yang cukup untuk dapat bermetabolisme dengan baik.
Ingin makanan gizi seimbang, namun rendah kalori, mengenyangkan, dan tetap berenergi?
2. Puasa dengan Dalih Diet
Yang ini mirip dengan poin nomor 1 di atas. Puasa dengan dalih diet. Waktu sahur, tidak memerhatikan asupan makanannya, bahkan mungkin tidak sahur sama sekali. Lebih parah lagi, jika ditambah saat buka puasa malah “balas dendam”. Saking laparnya, sampe lupa kalo sedang diet. Semua yang ada di meja disikat habis!
Waah… gimana berat badan bisa turun kalau begitu? Jelas beda hasilnya: puasa karena Allah atau puasa karena diet. Niat yang beda, hasilnya juga beda!
3. Diet selektif
Ini adalah cara diet dengan hanya mengizinkan jenis makanan tertentu yang terbatas, serta sama sekali melarang satu kelompok makanan tertentu (biasanya jenis makanan berlemak dan yang manis-manis).
Cara diet model begini patut diwaspadai, karena sebenarnya kita membutuhkan banyak zat gizi yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi. Jika kekurangan gizi, kita akan mudah jatuh sakit.
Mungkin bisa saja berat badan Anda turun hanya dengan makan sup bayam, misalnya. Tapi berapa lama Anda bisa tahan hanya dengan satu jenis makanan setiap harinya? Kodrat kita sebagai manusia kan “pemakan segala” (hehehe…). Cepat atau lambat, Anda akan bosan dan kembali mencari makanan favorit. Hasilnya sudah bisa ditebak. Berat badan kembali naik!
Wahh… udah capek-capek menahan makan, eh, tujuan diet malah nggak tercapai! Jadi rugi dua kali, deh!
Ingin diet gizi seimbang, dan tetap boleh menyantap makanan favorit?
4. Diet “Ramuan Ajaib”
Ini adalah cara diet dengan mengonsumsi ramuan tertentu, entah jamu, suplemen makanan, atau obat diet. Katanya dengan minum ramuan ini, berat badan Anda bisa turun dalam sekejap (sulap kali yeee…!)
Walaupun berat badan Anda mungkin bisa turun drastis dengan cara ini, Anda tetap harus berhati-hati, karena bisa jadi yang berkurang adalah cairan tubuh, bukannya lemak tubuh. Apalagi ada sejumlah produk “ramuan ajaib” yang mensyaratkan kita tidak boleh banyak minum air putih agar ramuannya bekerja. Waduh, bisa dehidrasi tuh!
Lantas, gimana sih cara diet yang benar?
Simak petuah dari dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK, spesialis gizi klinik dari RS Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta.
“Cara diet yang benar adalah tetap mengonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang. Tentu saja dengan total kalori yang lebih rendah dari yang biasa dikonsumsi, sehingga tubuh akan menggunakan simpanan energi tubuh, yaitu lemak tubuh, baik yang berlokasi di bawah kulit maupun yang berada di dalam tubuh (lemak viseral). Dengan hilangnya massa lemak tubuh, maka akan terjadi penurunan berat badan," terang dokter yang juga mengajar di FKUI-RSCM ini. (www.tabloidnova.com)
Pengertian “diet” sendiri adalah kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi, mengatur pola makan menjadi lebih sehat. (INGAT: mengatur pola makan, bukan mengurangi makan!)
Menerapkan cara diet yang salah dapat berakibat tidak tercapainya target menghilangkan massa lemak tubuh. Berat badan turun bukan disebabkan hilangnya massa lemak, melainkan cairan tubuh atau massa otot.
Thursday, 14 October 2010
DIET GOLONGAN DARAH B: No Kedelai?
Rista (bukan nama sebenarnya), seorang sahabat saya di Facebook, sedang bingung. Berbulan-bulan ia melakukan riset untuk menemukan cara diet yang pas untuk dirinya yang overweight. Dan ia baru saja menemukan tentang diet golongan darah.
Artikel-artikel tentang diet golongan darah yang ditemukannya dari hasil googling ini membuat kebimbangannya memuncak. Karena dari semua artikel yang dibacanya tentang diet golongan darah, dirinya yang bergolongan darah B sesungguhnya justru sangat cocok dengan asupan produk susu yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, dan sebaiknya menghindari kacang-kacangan seperti kedelai.
Sungguh bertentangan dengan berbagai mainstream panduan diet yang selama ini dipelajarinya!
Menurut teori diet golongan darah B, kedelai dan produk kedelai (tempe, tahu, dan susu kedelai) tergolong makanan yang harus dihindari (bersifat seperti racun), karena mengandung lektin yang dapat mengganggu produksi insulin dalam tubuh si pemilik golongan darah B.
Di sini saya tidak ingin berpanjang teori mengenai diet golongan darah. Buat Anda yang belum ngeh soal ini, silahkan tanya saja pada Mbah Google :-).
Now, lets talk about the fact!
Suami saya adalah seorang bergolongan darah B bertinggi 165 cm. Sebelum diet, berat badannya 92 kg. Seorang carboholic dengan segudang problem kesehatan: asam urat, gangguan pernafasan, gampang masuk angin, gangguan pencernaan, serta berisiko tinggi terkena diabetes (nenek dan ibunya meninggal karena penyakit diabetes).
Suami saya lantas mencoba Program Diet Nutrisi, yaitu diet dengan memerhatikan asupan makanan seimbang. Pagi dan malam dia makan dengan “menu istimewa”: terbuat dari protein kedelai (jangan lupa, suami saya bergolongan darah B, yang menurut teori diet golongan darah harus menghindari kacang-kacangan seperti kedelai yang merupakan “racun” yang bisa mengganggu kesehatan), buah & sayur berkualitas tinggi dan bergizi lengkap. Hanya siang hari ia makan biasa (nasi plus lauk-pauknya).
Hasilnya? Tiga hari pertama menjalani program diet sehat ini, bobot tubuhnya turun 3 kg! Total turun 12 kg dalam 2 bulan, dengan sejumlah BONUS tak terduga: asam urat sembuh, BAB lancar, gak gampang masuk angin lagi, problem tidur mendengkur (karena asma) jauh berkurang. Orang-orang di sekeliling kami pun banyak berkomentar bahwa suami saya kini terlihat awet muda, wajah lebih bersih dan bercahaya (ehem…ehem…:-)). Beberapa kenalan yang sekian lama tak jumpa bahkan sempat pangling saat berjumpa suami saya, meskipun aslinya sih suami saya belum langsing betul… (hehehe…)
Cara yang sama juga diterapkan oleh salah seorang klien saya, Irma di Sumba (NTT). Ibu satu anak ini juga bergolongan darah B. Awalnya dia tertarik dengan program ini hanya untuk menurunkan berat badan. Dia tidak menyangka, bahwa rutin menjalani Program Diet Nutrisi tak hanya berefek berat badannya turun 7 kg, namun ia juga menikmati sejumlah BONUS: stamina oke, kaki nggak sakit lagi (pekerjaannya sehari-hari adalah berdiri melayani pembeli di sebuah counter HP miliknya di Kota Waikubabak, NTT).
Memang, bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang. Diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani. (yang ini bukan kata saya lho, tapi menurut seorang pakar di Gizi.net :-)).
Saya pribadi lebih percaya pada diet ala Rasulullah yang lebih menekankan pada hal-hal seperti: jangan makan ayam bersama susu, atau jangan makan buah bersama susu (lampu kuning buat penggemar es teler), atau jangan makan buah setelah makan (tapi makan buah dulu, baru makan). Lhooo… kenapa? Sabar… karena ini agak oot (out-of-topic), Insya Allah saya akan membahasnya di lain kesempatan :-).
Oya, bagi Anda yang baru kenal saya, mungkin penasaran dengan “menu istimewa” yang dimakan suami dan klien saya Irma. Klik saja link di bawah ini:
http://dietasyik.blogspot.com/2009/12/nutritional-shake-mix.html
Artikel-artikel tentang diet golongan darah yang ditemukannya dari hasil googling ini membuat kebimbangannya memuncak. Karena dari semua artikel yang dibacanya tentang diet golongan darah, dirinya yang bergolongan darah B sesungguhnya justru sangat cocok dengan asupan produk susu yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, dan sebaiknya menghindari kacang-kacangan seperti kedelai.
Sungguh bertentangan dengan berbagai mainstream panduan diet yang selama ini dipelajarinya!
Menurut teori diet golongan darah B, kedelai dan produk kedelai (tempe, tahu, dan susu kedelai) tergolong makanan yang harus dihindari (bersifat seperti racun), karena mengandung lektin yang dapat mengganggu produksi insulin dalam tubuh si pemilik golongan darah B.
Di sini saya tidak ingin berpanjang teori mengenai diet golongan darah. Buat Anda yang belum ngeh soal ini, silahkan tanya saja pada Mbah Google :-).
Now, lets talk about the fact!
Suami saya adalah seorang bergolongan darah B bertinggi 165 cm. Sebelum diet, berat badannya 92 kg. Seorang carboholic dengan segudang problem kesehatan: asam urat, gangguan pernafasan, gampang masuk angin, gangguan pencernaan, serta berisiko tinggi terkena diabetes (nenek dan ibunya meninggal karena penyakit diabetes).
Suami saya lantas mencoba Program Diet Nutrisi, yaitu diet dengan memerhatikan asupan makanan seimbang. Pagi dan malam dia makan dengan “menu istimewa”: terbuat dari protein kedelai (jangan lupa, suami saya bergolongan darah B, yang menurut teori diet golongan darah harus menghindari kacang-kacangan seperti kedelai yang merupakan “racun” yang bisa mengganggu kesehatan), buah & sayur berkualitas tinggi dan bergizi lengkap. Hanya siang hari ia makan biasa (nasi plus lauk-pauknya).
Hasilnya? Tiga hari pertama menjalani program diet sehat ini, bobot tubuhnya turun 3 kg! Total turun 12 kg dalam 2 bulan, dengan sejumlah BONUS tak terduga: asam urat sembuh, BAB lancar, gak gampang masuk angin lagi, problem tidur mendengkur (karena asma) jauh berkurang. Orang-orang di sekeliling kami pun banyak berkomentar bahwa suami saya kini terlihat awet muda, wajah lebih bersih dan bercahaya (ehem…ehem…:-)). Beberapa kenalan yang sekian lama tak jumpa bahkan sempat pangling saat berjumpa suami saya, meskipun aslinya sih suami saya belum langsing betul… (hehehe…)
Cara yang sama juga diterapkan oleh salah seorang klien saya, Irma di Sumba (NTT). Ibu satu anak ini juga bergolongan darah B. Awalnya dia tertarik dengan program ini hanya untuk menurunkan berat badan. Dia tidak menyangka, bahwa rutin menjalani Program Diet Nutrisi tak hanya berefek berat badannya turun 7 kg, namun ia juga menikmati sejumlah BONUS: stamina oke, kaki nggak sakit lagi (pekerjaannya sehari-hari adalah berdiri melayani pembeli di sebuah counter HP miliknya di Kota Waikubabak, NTT).
Memang, bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang. Diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani. (yang ini bukan kata saya lho, tapi menurut seorang pakar di Gizi.net :-)).
Saya pribadi lebih percaya pada diet ala Rasulullah yang lebih menekankan pada hal-hal seperti: jangan makan ayam bersama susu, atau jangan makan buah bersama susu (lampu kuning buat penggemar es teler), atau jangan makan buah setelah makan (tapi makan buah dulu, baru makan). Lhooo… kenapa? Sabar… karena ini agak oot (out-of-topic), Insya Allah saya akan membahasnya di lain kesempatan :-).
Oya, bagi Anda yang baru kenal saya, mungkin penasaran dengan “menu istimewa” yang dimakan suami dan klien saya Irma. Klik saja link di bawah ini:
http://dietasyik.blogspot.com/2009/12/nutritional-shake-mix.html
Wednesday, 13 October 2010
Memahami Indeks Glikemik Makanan
Lagi diet? Di samping menghindari lemak, Anda juga harus memerhatikan indeks glikemik setiap makanan yang Anda santap.
Mungkin Anda spontan bertanya: Apa tuh indeks glikemik? Istilah ini memang masih kurang populer bagi orang awam. Namun pengetahuan tentang hal ini akan sangat membantu Anda dalam memilih makanan yang tepat untuk tujuan diet, terutama menurunkan berat badan.
Apa sih Indeks Glikemik?
Indeks Glikemik adalah angka yang menunjukkan tingkatan suatu makanan berdasarkan efeknya terhadap kenaikan kadar gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, berarti semakin cepat makanan tersebut menyebabkan kenaikan kadar gula darah di tubuh Anda.
Lantas Apa Hubungan Kenaikan Kadar Gula Darah dengan Kegemukan?
Semakin cepat kadar gula darah tubuh Anda meningkat, semakin cepat pula Anda merasa lapar. Singkat kata, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memicu nafsu makan dan ngemil yang berlebihan. Makanan jenis inilah yang menjadi biang keladi bertambahnya berat badan seseorang secara tidak terkontrol.
Ngemil Bikin Gemuk?
Kebanyakan orang beranggapan ngemil bikin gemuk. Anda suka ngemil? Ketahuilah, camilan dengan indeks glikemik rendah juga baik untuk tubuh karena tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Akibatnya, stamina Anda menjadi lebih stabil, lambung lebih lama penuh, sehingga Anda tidak mudah lapar.
Kategori Indeks Glikemik
Indeks glikemik dikelompokkan menjadi tiga, dengan kisaran angka 0-100.
· Kurang dari 55: Rendah
· Antara 55-70: Sedang
· Lebih dari 70: Tinggi
Tiap makanan memiliki kategori indeks glikemik. Bahkan tiap jenis buah yang sering dianggap makanan terbaik untuk diet pun memiliki kategori indeks glikemik yang berbeda-beda.
Misalnya, apel dan ceri termasuk buah dengan indeks glikemik rendah. Pisang dan mangga tergolong buah dengan indeks glikemik sedang. Sedangkan melon termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi.
Ada satu bahan pangan lagi yang memiliki indeks glikemik rendah dan bisa dijadikan camilan. Bahan tersebut adalah kedelai yang sangat mudah didapat, karena orang Indonesia umumnya adalah pecinta tahu dan tempe yang murah-meriah :-)
Namun perlu diingat, makanan dengan indeks glikemik rendah tak semuanya menyehatkan. Sebaiknya pilih makanan dengan indeks glikemik rendah dan lemak rendah. Jika indeks glikemik rendah namun lemak tinggi, tetap saja makanan tersebut akan menyebabkan obesitas yang memicu berbagai penyakit degeneratif. Misalnya, jika Anda rajin ngemil tempe dan tahu goreng, yah sama juga bohong karena minyak yang digunakan untuk menggoreng tahu dan tempe tersebut mengandung lemak yang tinggi.
Coklat batangan juga memiliki indeks glikemik rendah, namun kadar lemaknya tinggi. Maka berhati-hatilah mengonsumsi coklat batangan, karena bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.
Mungkin Anda spontan bertanya: Apa tuh indeks glikemik? Istilah ini memang masih kurang populer bagi orang awam. Namun pengetahuan tentang hal ini akan sangat membantu Anda dalam memilih makanan yang tepat untuk tujuan diet, terutama menurunkan berat badan.
Apa sih Indeks Glikemik?
Indeks Glikemik adalah angka yang menunjukkan tingkatan suatu makanan berdasarkan efeknya terhadap kenaikan kadar gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, berarti semakin cepat makanan tersebut menyebabkan kenaikan kadar gula darah di tubuh Anda.
Lantas Apa Hubungan Kenaikan Kadar Gula Darah dengan Kegemukan?
Semakin cepat kadar gula darah tubuh Anda meningkat, semakin cepat pula Anda merasa lapar. Singkat kata, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memicu nafsu makan dan ngemil yang berlebihan. Makanan jenis inilah yang menjadi biang keladi bertambahnya berat badan seseorang secara tidak terkontrol.
Ngemil Bikin Gemuk?
Kebanyakan orang beranggapan ngemil bikin gemuk. Anda suka ngemil? Ketahuilah, camilan dengan indeks glikemik rendah juga baik untuk tubuh karena tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Akibatnya, stamina Anda menjadi lebih stabil, lambung lebih lama penuh, sehingga Anda tidak mudah lapar.
Kategori Indeks Glikemik
Indeks glikemik dikelompokkan menjadi tiga, dengan kisaran angka 0-100.
· Kurang dari 55: Rendah
· Antara 55-70: Sedang
· Lebih dari 70: Tinggi
Tiap makanan memiliki kategori indeks glikemik. Bahkan tiap jenis buah yang sering dianggap makanan terbaik untuk diet pun memiliki kategori indeks glikemik yang berbeda-beda.
Misalnya, apel dan ceri termasuk buah dengan indeks glikemik rendah. Pisang dan mangga tergolong buah dengan indeks glikemik sedang. Sedangkan melon termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi.
Ada satu bahan pangan lagi yang memiliki indeks glikemik rendah dan bisa dijadikan camilan. Bahan tersebut adalah kedelai yang sangat mudah didapat, karena orang Indonesia umumnya adalah pecinta tahu dan tempe yang murah-meriah :-)
Namun perlu diingat, makanan dengan indeks glikemik rendah tak semuanya menyehatkan. Sebaiknya pilih makanan dengan indeks glikemik rendah dan lemak rendah. Jika indeks glikemik rendah namun lemak tinggi, tetap saja makanan tersebut akan menyebabkan obesitas yang memicu berbagai penyakit degeneratif. Misalnya, jika Anda rajin ngemil tempe dan tahu goreng, yah sama juga bohong karena minyak yang digunakan untuk menggoreng tahu dan tempe tersebut mengandung lemak yang tinggi.
Coklat batangan juga memiliki indeks glikemik rendah, namun kadar lemaknya tinggi. Maka berhati-hatilah mengonsumsi coklat batangan, karena bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan.
Friday, 1 October 2010
KARBOHIDRAT: Kawan atau Lawan?
Nia panik! Berat badannya kian hari kian melar tanpa bisa dikontrol! “Makanya, jangan banyak-banyak makan karbohidrat!” demikian saran seorang teman kantornya.
Wah, ini bukannya ngasih solusi malah bikin tambah bingung! pikir Nia dalam hati. Memangnya yang termasuk karbohidrat apa saja, sih? Kalo nggak salah, di pelajaran SD dulu, karbohidrat termasuk dalam makanan empat sehat lima sempurna, yaitu nasi. Waduhh… nasi kan makanan pokok kita? Hukumnya wajib dimakan minimal tiga kali sehari! Kalau harus ngurangin makan nasi, ntar lemes lagi, nggak bisa konsentrasi, bisa-bisa dimarahin si bos!
Teman-teman, bener nggak sih karbohidrat itu musuh bagi orang gemuk atau orang yang lagi diet? Biar nggak penasaran, dan biar tahu rambu-rambu makanan yang baik dikonsumsi untuk tujuan diet, yuk cari tahu tentang karbohidrat.
APA ITU KARBOHIDRAT?
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Kata karbohidrat berasal dari kata hidrat arang, dengan nama lain sakarida (dari bahasa Yunani sákcharon, berarti "gula"). Pada manusia, fungsi utama karbohidrat adalah sebagai bahan bakar tubuh.
Secara sederhana “karbohidrat” memang berarti “gula”. Namun dalam perkembangannya, karbohidrat mengalami perluasan makna sehingga dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Karbohidrat Sederhana (Simple Carbohydrate)
Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat yang memiliki kadar gula tinggi. Ia cepat diserap tubuh karena sudah berupa butiran-butiran gula yang mengandung glukosa dan mudah diserap.
Contoh karbohidrat sederhana adalah produk gula itu sendiri atau yang mudah dicerna menjadi gula, misalnya permen, sirup, bolu, kue kering, dan selai. Juga ditemukan pada produk susu serta makanan olahan seperti roti putih, pasta, dan gula putih.
Karbohidrat sederhana lebih cepat digunakan tubuh sebagai energi sehingga cepat menimbulkan rasa lapar. Semakin banyak Anda mengonsumsi karbohidrat sederhana, semakin sering Anda merasa lapar. Siklus lapar yang berulang menimbulkan frekuensi makan/ngemil yang berlebihan. Maka tak heran karbohidrat jenis ini kerap menjadi biang keladi naiknya berat badan seseorang.
2. Karbohidrat Kompleks (Complex Carbohydrate)
Karbohidrat kompleks diserap tubuh secara perlahan, sehingga kadar gula darah dalam tubuh pun naik secara perlahan pula. Karbohidrat jenis ini juga mengandung banyak vitamin, serta identik dengan makanan berserat tinggi. Contohnya adalah apel, pir, dan jeruk. Sedangkan nangka, mangga, dan duren termasuk buah-buahan berserat rendah.
Jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Dengan demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil. Walhasil, Anda akan merasakan kenyang yang lebih lama, tidak cepat lapar lagi.
Karbohidrat kompleks terdapat dalam roti gandum dan pasta, kacang-kacangan, beras merah, dan sayuran.
Untuk tujuan diet, konsumsi karbohidrat perlu diimbangi dengan makanan campuran yang berserat tinggi. Karena semakin banyak serat yang dikandung suatu makanan, semakin perlahan proses pencernaannya dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah.
Dengan demikian, tak semua karbohidrat merupakan musuh bagi Anda yang bermasalah dengan kelebihan berat badan. Karbohidrat kompleks merupakan pilihan diet yang baik. Karena itulah ada istilah “diet karbohidrat”, yaitu diet dengan cara meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.
Namun, tak semua karbohidrat kompleks baik untuk tujuan diet. Karena masih ada indikator lain, yaitu indeks glikemik (= angka yang diberikan kepada makanan tertentu yang menunjukkan seberapa tinggi makanan tersebut meningkatkan gula darah setelah di komsumsi). Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat menyebabkan kadar gula darah seseorang meningkat. Akibatnya, makanan itu semakin merangsang seseorang untuk terus makan.
Beras putih yang merupakan makanan utama kebanyakan orang Indonesia pun sebenarnya termasuk karbohidrat kompleks. Namun karena kandungan gula yang relatif tinggi dan rendah serat, maka ia tak disarankan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Gunakan beras merah sebagai penggantinya.
Adapun contoh jenis makanan karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah adalah sayur-mayur. Misalnya bayam. Kalau kita makan bayam, kita akan cepat merasa kenyang. Usahakan juga mengonsumsi karbohidrat berserat tinggi, misalnya beras merah.
Karbohidrat menjadi musuh yang jahat jika asupan karbohidrat tidak diimbangi gerak tubuh yang cukup untuk membakar kelebihan kalorinya! Apalagi jika Anda senang ngemil. Ini akan menyebabkan penumpukan karbohidrat dalam tubuh yang kemudian disimpan dalam bentuk lemak. Sedangkan kandungan gulanya akan menimbulkan penyakit diabetes yang berujung pada komplikasi pelbagai penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Survei membuktikan: konsumsi karbohidrat berlebihan berdampak tubuh perlu baju dan celana baru yang ukurannya jauh lebih besar! Kabar buruk lain, kelebihan karbohidrat yang berkelanjutan menurut penelitian akan menyebabkan kanker payudara akibat penumpukan gula dalam darah yang sia-sia!
Namun bukan berarti Anda harus memusuhi karbohidrat secara membabi-buta. Misalnya, karena ingin cepat turun berat badan, asupan karbohidrat ditiadakan sama sekali. Terlepas dari dampak negatifnya, zat ini juga memiliki manfaat positif, antara lain mengatur gula darah, menyimpan energi, memperbaiki otot-otot, serta memelihara dan mengatur saluran pencernaan yang sehat.
So, Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri sekarng. Karbohidrat kawan atau lawan? Tergantung bagaimana kita memilih jenis karbohidratnya dan menentukan jumlah asupan yang cukup bagi tubuh kita!
Wah, ini bukannya ngasih solusi malah bikin tambah bingung! pikir Nia dalam hati. Memangnya yang termasuk karbohidrat apa saja, sih? Kalo nggak salah, di pelajaran SD dulu, karbohidrat termasuk dalam makanan empat sehat lima sempurna, yaitu nasi. Waduhh… nasi kan makanan pokok kita? Hukumnya wajib dimakan minimal tiga kali sehari! Kalau harus ngurangin makan nasi, ntar lemes lagi, nggak bisa konsentrasi, bisa-bisa dimarahin si bos!
Teman-teman, bener nggak sih karbohidrat itu musuh bagi orang gemuk atau orang yang lagi diet? Biar nggak penasaran, dan biar tahu rambu-rambu makanan yang baik dikonsumsi untuk tujuan diet, yuk cari tahu tentang karbohidrat.
APA ITU KARBOHIDRAT?
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Kata karbohidrat berasal dari kata hidrat arang, dengan nama lain sakarida (dari bahasa Yunani sákcharon, berarti "gula"). Pada manusia, fungsi utama karbohidrat adalah sebagai bahan bakar tubuh.
Secara sederhana “karbohidrat” memang berarti “gula”. Namun dalam perkembangannya, karbohidrat mengalami perluasan makna sehingga dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Karbohidrat Sederhana (Simple Carbohydrate)
Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat yang memiliki kadar gula tinggi. Ia cepat diserap tubuh karena sudah berupa butiran-butiran gula yang mengandung glukosa dan mudah diserap.
Contoh karbohidrat sederhana adalah produk gula itu sendiri atau yang mudah dicerna menjadi gula, misalnya permen, sirup, bolu, kue kering, dan selai. Juga ditemukan pada produk susu serta makanan olahan seperti roti putih, pasta, dan gula putih.
Karbohidrat sederhana lebih cepat digunakan tubuh sebagai energi sehingga cepat menimbulkan rasa lapar. Semakin banyak Anda mengonsumsi karbohidrat sederhana, semakin sering Anda merasa lapar. Siklus lapar yang berulang menimbulkan frekuensi makan/ngemil yang berlebihan. Maka tak heran karbohidrat jenis ini kerap menjadi biang keladi naiknya berat badan seseorang.
2. Karbohidrat Kompleks (Complex Carbohydrate)
Karbohidrat kompleks diserap tubuh secara perlahan, sehingga kadar gula darah dalam tubuh pun naik secara perlahan pula. Karbohidrat jenis ini juga mengandung banyak vitamin, serta identik dengan makanan berserat tinggi. Contohnya adalah apel, pir, dan jeruk. Sedangkan nangka, mangga, dan duren termasuk buah-buahan berserat rendah.
Jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Dengan demikian, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil. Walhasil, Anda akan merasakan kenyang yang lebih lama, tidak cepat lapar lagi.
Karbohidrat kompleks terdapat dalam roti gandum dan pasta, kacang-kacangan, beras merah, dan sayuran.
Untuk tujuan diet, konsumsi karbohidrat perlu diimbangi dengan makanan campuran yang berserat tinggi. Karena semakin banyak serat yang dikandung suatu makanan, semakin perlahan proses pencernaannya dan semakin lambat pula peningkatan kadar gula darah.
Dengan demikian, tak semua karbohidrat merupakan musuh bagi Anda yang bermasalah dengan kelebihan berat badan. Karbohidrat kompleks merupakan pilihan diet yang baik. Karena itulah ada istilah “diet karbohidrat”, yaitu diet dengan cara meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.
Namun, tak semua karbohidrat kompleks baik untuk tujuan diet. Karena masih ada indikator lain, yaitu indeks glikemik (= angka yang diberikan kepada makanan tertentu yang menunjukkan seberapa tinggi makanan tersebut meningkatkan gula darah setelah di komsumsi). Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat menyebabkan kadar gula darah seseorang meningkat. Akibatnya, makanan itu semakin merangsang seseorang untuk terus makan.
Beras putih yang merupakan makanan utama kebanyakan orang Indonesia pun sebenarnya termasuk karbohidrat kompleks. Namun karena kandungan gula yang relatif tinggi dan rendah serat, maka ia tak disarankan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Gunakan beras merah sebagai penggantinya.
Adapun contoh jenis makanan karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah adalah sayur-mayur. Misalnya bayam. Kalau kita makan bayam, kita akan cepat merasa kenyang. Usahakan juga mengonsumsi karbohidrat berserat tinggi, misalnya beras merah.
Karbohidrat menjadi musuh yang jahat jika asupan karbohidrat tidak diimbangi gerak tubuh yang cukup untuk membakar kelebihan kalorinya! Apalagi jika Anda senang ngemil. Ini akan menyebabkan penumpukan karbohidrat dalam tubuh yang kemudian disimpan dalam bentuk lemak. Sedangkan kandungan gulanya akan menimbulkan penyakit diabetes yang berujung pada komplikasi pelbagai penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Survei membuktikan: konsumsi karbohidrat berlebihan berdampak tubuh perlu baju dan celana baru yang ukurannya jauh lebih besar! Kabar buruk lain, kelebihan karbohidrat yang berkelanjutan menurut penelitian akan menyebabkan kanker payudara akibat penumpukan gula dalam darah yang sia-sia!
Namun bukan berarti Anda harus memusuhi karbohidrat secara membabi-buta. Misalnya, karena ingin cepat turun berat badan, asupan karbohidrat ditiadakan sama sekali. Terlepas dari dampak negatifnya, zat ini juga memiliki manfaat positif, antara lain mengatur gula darah, menyimpan energi, memperbaiki otot-otot, serta memelihara dan mengatur saluran pencernaan yang sehat.
So, Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri sekarng. Karbohidrat kawan atau lawan? Tergantung bagaimana kita memilih jenis karbohidratnya dan menentukan jumlah asupan yang cukup bagi tubuh kita!
Monday, 27 September 2010
CARBOHOLIC: Tidak Makan Nasi Tidak Kenyang
Inti Program Shapeworks adalah mengubah pola makan sehari-hari dari berbasis KARBOHIDRAT menjadi berbasis PROTEIN.
Kebanyakan orang yang saya sharing-kan tentang Program Shapeworks umumnya akan spontan bertanya, “Hah? Makannya diganti dengan minum Shake? Emang kenyang? Soalnya, saya gak kenyang kalo gak makan nasi!”
Aha! Itulah yang terlintas di kepala saya saat pertama kali diperkenalkan dengan program ini! Mungkin Anda pun mempertanyakan hal yang sama. Nah, biar nggak penasaran, sekarang saya akan coba menjelaskannya.
Yang pertama. Tahukah Anda dengan fakta ini: NYARIS SEMUA ORANG INDONESIA KECANDUAN KARBOHIDRAT! Atau bahasa kerennya: carboholic.
Carboholic? Apaan tuh?
Pernahkah Anda mengalami hal semacam ini: Sudah makan tiga potong donat ukuran jumbo, eh, 1-2 jam kemudian masih mencari nasi Padang? Atau makan nasi dengan lauk mie goreng plus perkedel kentang dan dadar jagung?
Jika jawabannya ya, itulah salah satu gejala carboholic.
Lantas, apa penyebabnya?
Begini, kawan. Manusia seharusnya mengonsumsi makanan dengan komposisi seimbang. Tapi coba lihat menu makanan Anda sehari-hari. Berapa bagian dari makanan di piring Anda yang merupakan nasi? Biasanya minimal 50% adalah nasi. Apalagi kalau tanggal tua. Nasi sebakul hanya ditemani satu-dua potong tempe goreng plus selembar krupuk dan sambal terasi. (Hihihi).
Orang Indonesia cenderung mengonsumsi karbohidrat dalam porsi yang jauh lebih besar daripada kebutuhan tubuhnya. Inilah yang disebut porsi makan tak berimbang. Karbohidrat dikonsumsi berlebihan. Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan, lambat-laun pasti akan menimbulkan kecanduan.
Lantas apa pengaruh kecanduan karbohidrat ?
Yang paling signifikan sih, tubuh selalu meminta karbohidrat dalam jumlah banyak. Walhasil, meskipun Anda sebenarnya sudah makan ikan banyak sekali, baru sebentar saja perut akan terasa lapar lagi. Yang ini khas Indonesia banget: Kalo belum makan nasi, rasanya seperti belum makan:-)
Efek lainnya: Inilah penyebab jika stok beras terbatas, masyarakat menjadi panik (http://www.detikfinance.com/read/2010/08/20/162902/1424479/4/hatta-nilai-rakyat-indonesia-kecanduan-beras)
Nah, rasa lapar ini sebenarnya adalah rasa lapar palsu, yang muncul lantaran tubuh merasa kekurangan karbohidrat (karena sudah kecanduan karbohidrat). Padahal, aslinya sih tubuh sudah tidak membutuhkan asupan karbohidrat lagi.
Kecanduan karbohidrat juga merupakan jawaban atas pertanyaan Mengapa Anda Gemuk dan Bertambah Gemuk. Karena semakin banyak Anda menyantap karbohidrat, semakin Anda ketagihan dan ingin terus menyantapnya!
Saya menyebutnya lingkaran setan carboholic!
Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap carboholic. Atau, kalau pun menyadari, menganggapnya hal yang biasa! Makan nasi dengan lauk mie goreng, perkedel kentang, dan dadar jagung, bukankah itu menu makan yang biasa bagi orang Indonesia?
Memang, karbohidrat diperlukan bagi kesehatan karena merupakan sumber utama energi. Zat ini juga berfungsi mengatur gula darah, menyimpan energi, memperbaiki otot-otot, serta memelihara dan mengatur saluran pencernaan yang sehat. Namun terlalu banyak konsumsi karbohidrat juga akan menimbulkan terlalu banyak insulin dalam aliran darah, ujung-ujungnya memudahkan kalori berubah menjadi lemak. Protein atau lemak menjadi tidak tercerna dengan baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh sewajarnya.
So, jangan berlebihan. Yang sedang-sedang sajalah kalau makan karbohidrat ... :-)
Formula 1 Shake yang nikmat dengan 3 varian rasa (Vanila/Stroberi/Coklat) bagi saya adalah “obat mujarab” untuk mengatasi kecanduan karbohidrat ini. Di samping berhasil turun 14 kg, kini saya menjadi tidak terlalu berselera terhadap karbohidrat, tidak bisa makan banyak, dan lebih memilih serat atau protein sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari.
Tapi jangan dikira perjalanan saya “menyembuhkan” carboholic berjalan mulus, lho! Tahu nggak, di awal saya memulai Program Shapeworks, pagi hari saya minum Shake, namun 10 menit kemudian saya makan nasi lengkap dengan lauk-pauknya. (gak tahaann…!) Di samping karena memang tubuh saya yang carboholic tengah beradaptasi dengan pola makan yang baru, pikiran saya pun masih dipengaruhi oleh sugesti bahwa tidak makan nasi tidak kenyang. Akhirnya ya lapar beneran….:-)
Namun saya tahu, jika saya tidak segera keluar dari “lingkaran setan carboholic” ini, cepat atau lambat efeknya akan saya rasakan. Dengan bobot tubuh yang semakin bertambah hari demi hari, maka semakin besar risiko saya terkena serangan jantung, diabetes, bahkan stroke. Sungguh bukan penyakit yang ringan, apalagi jika membayangkan tumpukan rupiah yang harus saya korbankan untuk menginap di rumah sakit:-)
Bagaimana? Masih berani menganggap sepele carboholic? :-)
Kebanyakan orang yang saya sharing-kan tentang Program Shapeworks umumnya akan spontan bertanya, “Hah? Makannya diganti dengan minum Shake? Emang kenyang? Soalnya, saya gak kenyang kalo gak makan nasi!”
Aha! Itulah yang terlintas di kepala saya saat pertama kali diperkenalkan dengan program ini! Mungkin Anda pun mempertanyakan hal yang sama. Nah, biar nggak penasaran, sekarang saya akan coba menjelaskannya.
Yang pertama. Tahukah Anda dengan fakta ini: NYARIS SEMUA ORANG INDONESIA KECANDUAN KARBOHIDRAT! Atau bahasa kerennya: carboholic.
Carboholic? Apaan tuh?
Pernahkah Anda mengalami hal semacam ini: Sudah makan tiga potong donat ukuran jumbo, eh, 1-2 jam kemudian masih mencari nasi Padang? Atau makan nasi dengan lauk mie goreng plus perkedel kentang dan dadar jagung?
Jika jawabannya ya, itulah salah satu gejala carboholic.
Lantas, apa penyebabnya?
Begini, kawan. Manusia seharusnya mengonsumsi makanan dengan komposisi seimbang. Tapi coba lihat menu makanan Anda sehari-hari. Berapa bagian dari makanan di piring Anda yang merupakan nasi? Biasanya minimal 50% adalah nasi. Apalagi kalau tanggal tua. Nasi sebakul hanya ditemani satu-dua potong tempe goreng plus selembar krupuk dan sambal terasi. (Hihihi).
Orang Indonesia cenderung mengonsumsi karbohidrat dalam porsi yang jauh lebih besar daripada kebutuhan tubuhnya. Inilah yang disebut porsi makan tak berimbang. Karbohidrat dikonsumsi berlebihan. Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan, lambat-laun pasti akan menimbulkan kecanduan.
Lantas apa pengaruh kecanduan karbohidrat ?
Yang paling signifikan sih, tubuh selalu meminta karbohidrat dalam jumlah banyak. Walhasil, meskipun Anda sebenarnya sudah makan ikan banyak sekali, baru sebentar saja perut akan terasa lapar lagi. Yang ini khas Indonesia banget: Kalo belum makan nasi, rasanya seperti belum makan:-)
Efek lainnya: Inilah penyebab jika stok beras terbatas, masyarakat menjadi panik (http://www.detikfinance.com/read/2010/08/20/162902/1424479/4/hatta-nilai-rakyat-indonesia-kecanduan-beras)
Nah, rasa lapar ini sebenarnya adalah rasa lapar palsu, yang muncul lantaran tubuh merasa kekurangan karbohidrat (karena sudah kecanduan karbohidrat). Padahal, aslinya sih tubuh sudah tidak membutuhkan asupan karbohidrat lagi.
Kecanduan karbohidrat juga merupakan jawaban atas pertanyaan Mengapa Anda Gemuk dan Bertambah Gemuk. Karena semakin banyak Anda menyantap karbohidrat, semakin Anda ketagihan dan ingin terus menyantapnya!
Saya menyebutnya lingkaran setan carboholic!
Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap carboholic. Atau, kalau pun menyadari, menganggapnya hal yang biasa! Makan nasi dengan lauk mie goreng, perkedel kentang, dan dadar jagung, bukankah itu menu makan yang biasa bagi orang Indonesia?
Memang, karbohidrat diperlukan bagi kesehatan karena merupakan sumber utama energi. Zat ini juga berfungsi mengatur gula darah, menyimpan energi, memperbaiki otot-otot, serta memelihara dan mengatur saluran pencernaan yang sehat. Namun terlalu banyak konsumsi karbohidrat juga akan menimbulkan terlalu banyak insulin dalam aliran darah, ujung-ujungnya memudahkan kalori berubah menjadi lemak. Protein atau lemak menjadi tidak tercerna dengan baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh sewajarnya.
So, jangan berlebihan. Yang sedang-sedang sajalah kalau makan karbohidrat ... :-)
Formula 1 Shake yang nikmat dengan 3 varian rasa (Vanila/Stroberi/Coklat) bagi saya adalah “obat mujarab” untuk mengatasi kecanduan karbohidrat ini. Di samping berhasil turun 14 kg, kini saya menjadi tidak terlalu berselera terhadap karbohidrat, tidak bisa makan banyak, dan lebih memilih serat atau protein sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari.
Tapi jangan dikira perjalanan saya “menyembuhkan” carboholic berjalan mulus, lho! Tahu nggak, di awal saya memulai Program Shapeworks, pagi hari saya minum Shake, namun 10 menit kemudian saya makan nasi lengkap dengan lauk-pauknya. (gak tahaann…!) Di samping karena memang tubuh saya yang carboholic tengah beradaptasi dengan pola makan yang baru, pikiran saya pun masih dipengaruhi oleh sugesti bahwa tidak makan nasi tidak kenyang. Akhirnya ya lapar beneran….:-)
Namun saya tahu, jika saya tidak segera keluar dari “lingkaran setan carboholic” ini, cepat atau lambat efeknya akan saya rasakan. Dengan bobot tubuh yang semakin bertambah hari demi hari, maka semakin besar risiko saya terkena serangan jantung, diabetes, bahkan stroke. Sungguh bukan penyakit yang ringan, apalagi jika membayangkan tumpukan rupiah yang harus saya korbankan untuk menginap di rumah sakit:-)
Bagaimana? Masih berani menganggap sepele carboholic? :-)
Friday, 17 September 2010
7 Tips Sukses Diet Ibu Menyusui
![]() |
MAKANAN KAYA WARNA |
Badan melar selama hamil dan setelah melahirkan? Jangan khawatir, berat badan Anda akan turun dengan sendirinya jika Anda memberikan ASI eksklusif kepada sang buah hati. Pada sebagian ibu menyusui, ada kalanya cara ini tidak terlalu efektif untuk menurunkan berat badan sehingga harus dibarengi dengan diet pula.
Jika Anda termasuk tipe yang kedua, berikut 7 tips diet ibu menyusui yang layak Anda coba:
1. Konsumsi makanan kaya warna. Perbanyaklah makan biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran. Makanan jenis ini, di samping meningkatkan produksi ASI, juga cukup mengenyangkan sehingga mengurangi keinginan ngemil makanan berkalori tinggi. Buah dan sayuran yang kaya serat juga akan membuat pencernaan berjalan lancar, memperbaiki sembelit yang menjadi salah satu penyebab sulitnya menurunkan berat badan.
Jarang mengkonsumsi sayur dan buah? Ingin pencernaan berjalan baik dan lancar?
3. Tidak perlu "makan untuk berdua". Kualitas lebih penting ketimbang kuantitas. Lakukan diet seimbang mengurangi lemak dan gula. Untuk itu, Anda harus selektif memilih makanan yang tepat untuk diet sekaligus memperlancar ASI Anda.
4. Tingkatkan asupan protein. Ibu menyusui membutuhkan asupan protein sekitar 64 gram per hari yang bisa diperoleh dari ikan, daging, telur, tempe, dan tahu. Mengubah pola makan menjadi berbasis protein juga baik untuk tujuan diet, karena protein adalah jenis makanan yang melepaskan energi secara perlahan, sehingga rasa kenyang yang didapat lebih lama ketimbang karbohidrat. Sayangnya, protein yang berjenis hewani kebanyakan masih mengandung banyak lemak dan kolesterol yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Jadi, pandai-pandailah memilih protein yang tepat!
Ingin makanan mengenyangkan kaya protein dan 44 nutrisi penting (termasuk Vitamin D, Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin E, Seng, Magnesium yang penting buat nutrisi ibu menyusui) dengan kolesterol=0?
5. Mulailah hari Anda dengan SARAPAN. Aturan ini berlaku umum bagi setiap orang yang ingin langsing dan sehat! Buat ibu menyusui, aturan ini tentu lebih wajib lagi, karena di pagi hari biasanya merupakan “masa genting” setelah semalaman menyusui sang buah hati. Jadi, jangan lewatkan sarapan ya, Bun :-)
Ingin SARAPAN SEHAT dengan menu gizi komplit tanpa repot?
6. Kurangi konsumsi garam. Di samping bersifat mengikat air sehingga menyebabkan lambatnya penurunan berat badan, konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
7. Perawatan bayi mandiri. Merawat bayi sendiri, walaupun melelahkan, tapi tanpa disadari akan membuat berat badan turun perlahan-lahan. Boleh juga menganggapnya olahraga ringan yang menyehatkan badan. :-)
SAYA TURUN 14 KG SAMBIL MENYUSUI!
Tanya saya bagaimana! :-)
KONSULTASI GRATIS:
081-999-548-688 (Elka)
Email: dietasyik@gmail.com
Wednesday, 1 September 2010
DIET IBU MENYUSUI :: Ibu Langsing, Bayi Sehat!

Sebenarnya, boleh nggak sih ibu menyusui itu berdiet?
Sebelum menjawabnya, yuk kita telaah dulu definisi diet itu sendiri. Kalau menurut Bang Wikipedia, “diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Namun dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu”. Nah, kalau melihat definisi kedua, ibu menyusui sah-sah saja sih berdiet, karena pada dasarnya kualitas dan kuantitas ASI lebih dipengaruhi oleh asupan nutrisi (kualitas) ketimbang jumlah makanan (kuantitas) yang masuk. Makan banyak tapi nggak berkualitas (misal: junkfood), sama juga bohong, yang ada badan tambah melar, ASI pun jadi kurang baik kualitasnya, kasihan kan baby kita:-)
Sebelum menjawabnya, yuk kita telaah dulu definisi diet itu sendiri. Kalau menurut Bang Wikipedia, “diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Namun dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu”. Nah, kalau melihat definisi kedua, ibu menyusui sah-sah saja sih berdiet, karena pada dasarnya kualitas dan kuantitas ASI lebih dipengaruhi oleh asupan nutrisi (kualitas) ketimbang jumlah makanan (kuantitas) yang masuk. Makan banyak tapi nggak berkualitas (misal: junkfood), sama juga bohong, yang ada badan tambah melar, ASI pun jadi kurang baik kualitasnya, kasihan kan baby kita:-)
Oya, sebagian pakar berpendapat bahwa seberapa pun jeleknya pola makan maupun asupan gizi ibu, tubuh tetap memproduksi ASI dengan kualitas yang baik untuk bayi (ASI yang diproduksi berasal dari persediaan makanan dalam tubuh ibu). Ini tentu kabar baik buat bayi kita. Namun kabar buruknya, jika ibu menyusui tidak menjaga asupan nutrisi yang baik, alias lebih sering mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak tanpa memerhatikan kandungan gizinya, maka ibu akan cenderung naik berat badannya meskipun sedang menyusui. Sebaliknya, jika ibu menyusui malas makan dengan dalih diet, dalam jangka panjang akan terjangkit anemia. Kita maunya, ibu dan bayi sama-sama sehat, kan?
Lantas, bagaimana dong caranya agar semua bisa seiring sejalan? ASI melimpah dan berkualitas, bayi sehat, ibu sehat dan kembali langsing?
Jawabannya, tentu saja diet. Ya, diet ibu menyusui sangat tepat dengan definisi diet yang saya sebutkan di atas, yaitu suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Di sini, titik beratnya adalah pada kecukupan nutrisi.
Berarti, kita harus belajar tentang gizi dong! Komposisi makanan, cara menakar makanan, dan hal-hal rumit lain yang biasa dilakukan para ahli gizi?
Hehehe… dulu saya juga berpikiran begitu, loh! Diet itu ribet, gak praktis, dan gak ada dalam kamus hidup saya yang rasanya gak kenyang kalo gak makan nasi! (hihihi) Apalagi ibu menyusui kan bawaannya lapar melulu, dan membutuhkan makanan yang bisa bikin kenyang secara simsalabim. Berdasarkan pengalaman selama menyusui, pagi hari biasanya menjadi “titik puncak” rasa lapar saya. Pagi hari, di saat saya didera kelaparan yang amat-sangat, saya akan mengambil jalan pintas: mencari makanan sisa semalam. Sepiring nasi dingin plus sebiji tahu goreng dicocol dengan kecap pun jadi! Hihihi…parah banget ya!
Eiittss… tapi itu dulu, sebelum saya kenal konsep SARAPAN SEHAT yang benar. Sarapan ini tetap mengenyangkan dan berenergi walaupun tidak makan karbohidrat. Banyak “efek sampingnya” pula. Di samping kulit mulus, stamina prima, ASI pun lancar. Ajaibnya lagi, keluhan kesehatan saya seperti ngantukan, gampang capek, pegal-pegal jadi teratasi hanya dalam 1 minggu menjalani program ini!
Cuma itu? Tunggu …! Anda akan takjub kalau saya mengatakan bahwa, dalam 1 minggu menjalani program SARAPAN SEHAT, berat badan saya turun 1 kg! Saya belajar menjalani pola makan yang lebih baik, dan mendapat keyakinan baru bahwa diet ibu menyusui bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Maka, saya lanjutkan dengan program penurunan berat badan. Saya tak hanya menjalani SARAPAN SEHAT, tapi juga MAKAN MALAM SEHAT! Hasilnya, dalam 1 bulan saya turun 5 kg, total turun 10 kg dalam 2 bulan dan 14 kg dalam 4 bulan! Bayi saya sehat, berat badannya tetap naik dengan sewajarnya.
Anda ibu menyusui yang ingin diet? Mau tahu menu SARAPAN SEHAT saya? Klik http://dietasyik.blogspot.com/2009/12/nutritional-shake-mix.html
Tertarik dengan konsep SARAPAN SEHAT untuk berdiet ibu menyusui, memperbaiki stamina, dan meningkatkan kesehatan? Silahkan menghubungi saya:
KONSULTASI/PEMESANAN PRODUK:
ELKA
081-999-548-688
dietasyik@gmail.com
… Eh, ternyata kualitas ASI jadi bagus banget ya dengan minum Shake itu, aku jadi merhatiin. Ga pernah bening, mesti kental warnanya! (Vita, ibu menyusui, Kaltim)
… Aku tadi pagi minum Shake, emang bener siy jam 10 mompa dapat banyak banget hampir 200 ml lho! (Femmy, ibu bekerja yang tetap memberi ASI eksklusif, Surabaya)
Tuesday, 10 August 2010
DIET PENDERITA DIABETES
![]() |
MENGATUR POLA MAKAN |
Sayangnya, studi terbaru menunjukkan terapi obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan gula darah tidak banyak membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Malah, terapi obat pada beberapa kasus menimbulkan efek samping.
Meskipun demikian, para ahli tidak menyarankan para diabetesi untuk berhenti minum obat tanpa berkonsultasi kepada dokter ...
Lalu apa yang harus dilakukan para diabetesi? Tetap fokus pada POLA MAKAN dan gaya hidup yang sehat dan tetap mencoba obat yang direkomendasikan dokter untuk mengurangi risiko penyakit. Demikian menurut Dr.Clyde Yancy, kardiolog dan presiden American Heart Association.
Bagi penderita diabetes, disarankan untuk menyantap makanan yang bervariasi agar tercapai keseimbangan antara karbohidrat, protein dan lemak. Sayangnya, jika Anda bukan ahli gizi, tidak mudah menyiapkan makanan yang memenuhi kriteria tersebut. Jika Anda penderita diabetes dan mengalami kesulitan terkait pola makan yang baik dan seimbang, Anda bisa memilih Shake Herbalife sebagai solusinya.
Mengapa Shake Herbalife? Karena:
![]() |
LABORATORIUM NUTRISI SELULER MARK HUGHES, LA (USA) |
- Mengandung 44 nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh setiap hari, mengenyangkan dan berenergi.
- Formula yang diracik di Laboratorium Nutrisi Seluler MARK HUGHES, melalui serangkaian riset ilmiah dengan investasi jutaan dollar.
- Mendapat pengawasan langsung dari Dewan Penasehat Ilmiah, yang salah satu anggotanya adalah dr. Louis Ignarro, peraih NOBEL tahun 1998.
- Diakui Depkes 73 negara termasuk Indonesia, terdaftar sebagai MAKANAN SEHAT bukan obat sehingga tanpa efek samping.
- Memenuhi paham "Megadosis Law & Labelling Rule": Tidak berbahaya dikonsumsi dalam jangka panjang atau jumlah banyak, tidak ada larangan penggunaan tua, muda, anak kecil, ibu hamil, ibu menyusui, orang sakit, orang sehat, dll.
- Puluhan juta pelanggan puas di seluruh dunia sejak 1980.
![]() | |
HJ. SUKINAH, TURUN 15 KG, DIABETES TERATASI |
PAGI
- Jam 07.00 - Minum Shake (2 sdm + 250 cc air dingin - DIKOCOK)
- Tidak minum obat gula dari dokter
- Jika masih terasa lapar, jam 10.00 minum Shake lagi 1/2 - 1 porsi
- Makan normal seperti biasa (nasi + lauk pauknya)
- Minum obat gula dari dokter
- Jika masih terasa lapar, jam 16.00 minum Shake lagi 1/2 - 1 porsi
- Jam 19.00 - Minum Shake (2 sdm + 250 cc air dingin - DIKOCOK)
- Tidak minum obat gula dari dokter
![]() |
SHAKE STROBERI |
Demikian sekilas sharing saya tentang menu diet sehat bagi penderita diabetes. Pembahasan lebih mendalam akan saya tuangkan pada postingan berikutnya. Jika ada yang ingin dikonsultasikan, Anda bisa langsung menghubungi saya di Hp. 081-999-548-688. Bisa juga langsung comment di sini :-)
(Sebagian artikel disarikan dari KOMPAS.com)
Saturday, 7 August 2010
PAKET SAHUR SEHAT
GAK TERASA Ramadhan sebentar lagi. Buat Anda yang telah berencana melakukan program diet sejak lama--namun terus menunda-nunda dengan berbagai alasan, Ramadhan-lah saatnya untuk melaksanakan niat itu. Kalau menurut saya pribadi, itu karena di bulan Ramadhan, godaan terkait makanan lebih mudah diatasi:-) Jalan menuju langsing dan sehat pun jauh lebih mulus. Betul, tidak?:-)
Tahukah Anda, diet tanpa perbaikan pola makan, sesungguhnya bukanlah diet yang efektif. Anda bisa mudah jatuh sakit dan mengalami diet yoyo ...
Jika Anda bertekad melakukan perbaikan pola makan sekaligus terapi kesehatan di bulan suci, maka SAHUR SEHAT adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan. Praktis, mudah, gak pake repot! Jika pola makan sudah terbentuk melalui menu diet yang pas pada saat sahur, Insya Allah langkah selanjutnya akan jauh lebih mudah:-)
Oh ya, menu sahur sehat ini tidak hanya buat Anda yang sedang program diet lho! Anda yang ingin memiliki stamina oke dan memperbaiki kesehatan pun, layak mencobanya!
Berikut PAKET SAHUR SEHAT yang bisa Anda pilih (sesuaikan dengan kebutuhan dan isi kantong Anda, ya:-):
PAKET SAHUR 2 ~ Rp 685.000
1 Shake + 1 Herbal Concentrate
Karena kebanyakan PENYAKIT berawal dari MAKANAN
RAMADHAN ... saatnya PERBAIKAN!
SAHUR SEHAT dengan NUTRISI
HALAL, PRAKTIS, NIKMAT, BERGIZI!
NOTE:
Tahukah Anda, diet tanpa perbaikan pola makan, sesungguhnya bukanlah diet yang efektif. Anda bisa mudah jatuh sakit dan mengalami diet yoyo ...
Jika Anda bertekad melakukan perbaikan pola makan sekaligus terapi kesehatan di bulan suci, maka SAHUR SEHAT adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan. Praktis, mudah, gak pake repot! Jika pola makan sudah terbentuk melalui menu diet yang pas pada saat sahur, Insya Allah langkah selanjutnya akan jauh lebih mudah:-)
Oh ya, menu sahur sehat ini tidak hanya buat Anda yang sedang program diet lho! Anda yang ingin memiliki stamina oke dan memperbaiki kesehatan pun, layak mencobanya!
Berikut PAKET SAHUR SEHAT yang bisa Anda pilih (sesuaikan dengan kebutuhan dan isi kantong Anda, ya:-):
PAKET SAHUR 1 ~ Rp 1.025.000
1 Shake + 1 Herbal Concentrate + 1 Herbal Aloe
1 Shake + 1 Herbal Concentrate + 1 Herbal Aloe
PAKET SAHUR 2 ~ Rp 685.000
1 Shake + 1 Herbal Concentrate
atau
1 Shake + 1 Herbal Aloe
1 Shake + 1 Herbal Aloe
(boleh pilih antara Herbal Aloe atau Herbal Concentrate, sesuai kebutuhan Anda)
PAKET SAHUR 3 ~ Rp 345.000
1 Shake
NB: GRATIS ongkos kirim ke seluruh kota di Indonesia!
PAKET SAHUR 3 ~ Rp 345.000
1 Shake
NB: GRATIS ongkos kirim ke seluruh kota di Indonesia!
Karena kebanyakan PENYAKIT berawal dari MAKANAN
RAMADHAN ... saatnya PERBAIKAN!
SAHUR SEHAT dengan NUTRISI
HALAL, PRAKTIS, NIKMAT, BERGIZI!
KONSULTASI/ORDER:
081-999-548-688 (ELKA)
NOTE:
- SHAKE adalah Nutrisi pengganti nasi & laukpauk, dengan kandungan Nutrisi lengkap.
- HERBAL CONCENTRATE adalah Teh Herbal untuk menambah stamina dan mempercepat pembakaran lemak, sehingga tubuh lebih berenergi saat puasa.
- HERBAL ALOE adalah minuman suplemen yang terbuat dari saripati lidah buaya, bagus untuk kesehatan pencernaan & terapi buat penderita maag.
Friday, 6 August 2010
7 TIPS AGAR DIET ANDA SUKSES

1. SARAPAN
Jangan lewatkan pagi Anda tanpa sarapan. Sarapan sehat dengan menu yang tepat sangat membantu Anda tetap fokus dan menekan keinginan ngemil selama seharian. Jika Anda sedang melaksanakan program diet, sarapan adalah bagian penting yang tak boleh Anda lewatkan, meskipun Anda tidak lapar.2. JANGAN MENAHAN LAPAR
Kalau Anda keseringan menahan lapar dengan harapan berat badan Anda bakal cepat turun, maka bersiap-siaplah menghadapi kenyataan buruk bahwa berat badan Anda justru tidak berkurang 1 gram pun! Jika Anda kelaparan, sel-sel tubuh Anda pun ikut kelaparan sehingga metabolisme tubuh terganggu. Itulah sebabnya berat badan Anda nggak turun-turun.3. KURANGI NONTON TV
Lho, apa hubungannya diet dengan nonton TV? Begini sobat, suasana santai saat nonton TV biasanya mendorong kita untuk ngemil. Karena keasyikan nonton TV, gak terasa kue dua toples ludes, hehe...:-)4. JANGAN MENUNGGU LAPAR UNTUK MAKAN
Nah, yang ini terkait dengan poin No. 2 di atas. Ya, ibaratnya pepatah (sebenarnya bukan pepatah, tapi ajaran langsung dari Rasulullah) "Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang." Mengapa? Yupzz... jika kita makan dalam keadaan lapar berat, maka kita akan cenderung makan lebih banyak dari porsi normal. Yang seharusnya sepiring, jadi dua piring... gawat, kan? :-)5. GOSOK GIGI SETELAH MAKAN
Bersih akan menciptakan kenyamanan. Gosok gigi setelah makan akan membuat kita merasa nyaman dan malas "mengotori" mulut kembali dengan makanan. Sepele, tapi efeknya bisa dibuktikan...6. SUGESTI "GAK MAKAN NASI = GAK KENYANG"
Nah, yang ini mah Indonesia banget yakz...hehe...:-) Buat Anda yang lagi pengen diet, buah jauh-jauh deh sugesti kayak gitu! Kurangi makan karbo (nasi), perbanyak santap makanan yang berprotein dan kaya serat. 7. MINUM AIR PUTIH YANG BANYAK
Air putih di samping menekan rasa lapar, juga berfungsi menggelontorkan lemak yang sudah luntur sehingga cepat keluar dari tubuh kita. Buat yang belum terbiasa, mungkin awalnya akan menimbulkan rasa mual. Tapi yakinlah, jika sudah terbiasa, Anda justru akan ketagihan minum air putih! :-)NAH, DEMIKIAN SEDIKIT TIPS DARI SAYA BUAT ANDA YANG PENGEN SUKSES DIET. ANDA PUNYA TIPS YANG LAIN? SILAHKAN DI-SHARE DI SINI...:-)
Thursday, 5 August 2010
MENU SAHUR SEHAT
Karena kebanyakan PENYAKIT berawal dari MAKANAN

RAMADHAN ... saatnya PERUBAHAN
SAHUR SEHAT dengan NUTRISI
HALAL, NIKMAT, PRAKTIS, BERGIZI!
SAHURKU...
CUMA 1 MENIT!
CUMA 1 MENIT!
COCOK BUAT ANDA YANG:
- Rencana program diet, tapi selalu menunda-nunda
- Ingin menu sahur gizi komplit tanpa repot
- Ingin menu sahur dengan rasa kenyang tahan lama
- Gak pengen ngantukan saat puasa
- Pengen tetap fit saat puasa
Sangat baik untuk penderita kanker payudara, keropos tulang, menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
Dengan 3 Pilihan Rasa : COKLAT, VANILA, STROBERI. Cara penggunaan di blender dengan buah atau dikocok menggunakan gelas Shaker.
Untuk program DIET SEHAT dengan target-target tertentu silahkan konsultasi lebih lanjut :-)
Mau PAKET SAHUR SEHAT? Klik di SINI
KONSULTASI/ORDER:
081-999-548-688 (ELKA)
Thursday, 29 July 2010
A. MADJID: Turun 40 kg!

Saya pun mencoba obat-obat pelangsing yang dijual di pasaran, mulai dari obat-obatan Cina hingga produk dari multilevel lain, hasilnya berat badan saya tetap tidak berubah. Saya merasa tidak ada gunanya lagi, menyusahkan istri dan keluarga. Tidak ada istri/suami yang dapat membahagiakan pasangannya apabila mengalami kegemukan. Pada masa pencarian itulah ada teman menawaarkan brosur Herbalife, tepatnya tanggal 23 Juli 2005. Awalnya, saya tidak tertarik karena terus terang saja saya sudah putus asa.
Madjid After
"Tetapi demi membahagiakan keluarga, terutama istri, saya mencoba produk Herbalife dan hasilnya luar biasa, dalam satu minggu berat badan saya turun 1,5 kg"
Akhirnya saya putuskan untuk terus mengkonsumsi produk Herbalife dengan serius dan disiplin dan hasil yang didapat pun sangat luar biasa. Saya sangat bersyukur pada Tuhan karena berat badan saya sudah turun 40 kg. Badan terasa lebih segar, ringan dan penuh semangat di usia saya yang memasuki 57 tahun. Herbalife telah merubah hidup saya jauh lebih baik dari sebelumnya.
WHO'S THE NEXT? ANDA-KAH ORANGNYA?
WHO'S THE NEXT? ANDA-KAH ORANGNYA?
DAPATKAN TUBUH LANGSING ALAMI DENGAN MENU DIET SEHAT SHAPEWORKS, PROGRAM DIET YANG TELAH MEMBANTU JUTAAN ORANG DI 73 NEGARA SEJAK 1980, TERBUKTI SECARA MEDIS & ILMIAH, AMAN & ALAMI TANPA EFEK SAMPING!
Cara Diet? | Cara Menurunkan Berat Badan?
SILAHKAN KONSULTASI (GRATIS):
Hp. 081-999-548-688 (Elka - Distributor Herbalife)
Email: dietasyik@gmail.com
Subscribe to:
Posts (Atom)